KBK.NEWS, MARTAPURA – Maraknya transaksi jual beli online di masyarakat, menyebabkan para pedagang pasar di beberapa daerah, salah satunya di Pasar Bauntung Batuah (PBB) Martapura, Kabupaten Banjar, sepi pembeli, Selasa (26/9/2023).
Dari 700 kios yang ada di Pasar Bauntung Batuah Martapura, sebanyak 200 kios saat ini untuk sementara tidak beroperasi. Hal tersebut disampaikan oleh Kabag Humas Perumda PBB, Gusti Andriansyah.
Gusti Andriansyah mengakui bahwa saat ini kondisi Pasar Bauntung Batuah, khususnya kios pakaian memang kondisi sudah mulai sepi.
“Dari 700 kios, saat ini tersisa sekitat 500 kios saja yang beroperasi, sisa nya ada 200 kios yang tidak beroperasi untuk sementara,” ujar Gusti Andriansyah.
Gusti Andriansyah menyebutkan bahwa kebiasaan masyarakat berbelanja online juga menjadi salah satu faktor penyebab Pasar Bauntung Batuah Martapura menjadi sepi pembeli.
“Oleh karena itu, Insyaallah kami akan melakukan sosialisasi tentang digitalisasi kepada para pedagang, untuk membina mereka tentang teknologi digitalisasi,” sebutnya.
Ia menyampaikan bahwa kejadian ini bukan hanya terjadi di Pasar Bauntung Batuah Martapura saja, namun terjadi juga di kota-kota besar di Indonesia.
Sementara itu, salah satu pedagang, Ipah yang sudah berjualan kurang lebih 20 tahun di Martapura mengaku turut merasakan sepinya pembeli sejak Agustus 2023.
“Omset menurun kurang lebih 50 persen, menurut saya ini lebih parah dari COVID kemarin dan mungkin juga faktor online shop,” pungkasnya.