Site icon Kantor Berita Kalimantan

Diduga Dilatarbelakangi Kasus Perselingkuhan, Anggota TNI Aniaya Oknum Polisi di Kalsel

KBK.NEWS, KANDANGAN – Tak terima istrinya Diselingkuhi, Praka N anggota TNI menganiaya Briptu MR, oknum polisi yang bertugas di Polres Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel). 

Warga Kota Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menjadi geger. Pasalnya seorang anggota TNI mengamuk dan melukai seorang anggota polisi yang bertugas di Polres Tapin.

Peristiwa yang terjadi di Wisma Amawang di Kota Kandangan pada Hari Minggu sekitar Pukul 14.15 WITA tersebut, karena oknum polisi Briptu MR diduga berselingkuh dengan L istri anggota TNI Praka N.

Menurut informasi yang dihimpun, sebelum kejadian Praka N mengirim pesan whatshapp yang seolah-olah isi chat tersebut dari istrinya untuk janjian bertemu dengan korban Briptu MR di Wisma Amawang . Ketika korban memasuki halaman wisma,pelaku sudah menunggu bersama dengan 2 orang temannya (identitas belum diketahui dan dalam pencarian) di dalam mobil.

Ketika korban datang, pelaku bersama rekannya mengejar korban menggunakan parang. Akibatnya
korban yang terluka terkena sabetan parang pelaku di tengah pelipis mata kiri dan kanan, tangan Kanan bagian pergelangan bawah luka robek.

Akibatnya korban tak sadarkan diri dan dibawa ke Rumah Sakit Hasan Basry Kandangan untuk perawatan intensif.

Terkait dengan peristiwa ini Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Mochamad Rifai ketika dikonfirmasi mempersilahkan awak media untuk konfirmasi langsung ke Kapolres HSS.

Sementara Kabid Propam Polda Kalsel Kombes Pol Djaka Suprihanta enggan memberikan komentar.

Kemudian Komandan Resort Militer (Danrem) Korem 101/Antasari, Brigjen (TNI) Ari Aryanto ketika dihubungi melalui pesan Whatsapp menegaskan, bahwa kejadian di Wisma Amawang itu murni karena masalah pribadi.

“Urusan rumah tangga. Ada dugaan terjadi perselingkuhan antara istri pelaku dengan korban,” tulis Ari, Senin (23/10/2023) malam.

Namun demikian lanjutnya, sudah ada pengakuan dari istri pelaku sehingga memicu terjadinya penganiayaan terhadap korban.

“Tadi pagi pelaku menyerahkan diri ke Subdenpom dan sekarang sudah ditahan di Denpom VI/2 Banjarmasin untuk diproses sesuai hukum yang berlaku,” jelasnya.

Selain itu, Ari mengatakan dirinya sudah berkomunikasi dengan Kapolda Kalsel, Kapolres terkait, dan seluruh komandan di satuan TNI di wilayah Kalsel.

“Saya berkomunikasi untuk sama-sama menjaga situasi agar tetap kondusif, karena ini murni masalah pribadi. Proses hukum terhadap pelaku sedang dilaksanakan,” tegas Danrem 101 Antasari ini.

 

Exit mobile version