KBK.News, TANJUNG – Sebuah mobil berwarna silver, yang merupakan salah satu rombongan arus balik Haul ke-19 Abah Guru Sekumpul, dari Martapura menuju Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, tercebur ke sungai yang berada di RT 01, Desa Lano, Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong, Selasa (16/1/2024) pagi.
Mobil yang dikendarainya oleh M Syaukani (47), membawa 6 penumpang berjalan dari arah Martapura menuju daerah asalnya di Desa Jone, Kecamatan Tanah Grogot, Paser.
Kecelakaan tersebut diduga diakibatkan karena supir mengantuk dalam perjalanan dan oleng ke arah kanan karena cuaca saat itu hujan sehingga jalan tidak terlihat dan licin.
Kapolres Tabalong, AKBP Anib Bastian melalui PS Kasi Humas, Ipda Joko Sutrisno menjelaskan, peristiwa terjadi saat mobil melintas di Desa Lano RT 1 tepatnya di Jembatan Sei Putang yang melaju dengan kecepatan 60 kilometer perjam.
“Karena cuaca hujan, jalan tidak terlihat dan licin mengakibatkan mobil susah dikendalikan dan akhirnya terperosok 10 meter masuk ke sungai dengan kedalaman air sekitar satu meter,” ujar Joko Sutrisno.
Di lokasi kejadian, Polsek Jaro dipimpin Kapolsek, Iptu Adi Lesmana bersama warga setempat berusaha membantu menyelematkan para korban.
Para korban pun berhasil dievakuasi ke Puskesmas Muara Uya dibawa dengan menggunakan unit ambulance dan mobil polisi.
“Saat kita ini masih di tempat kejadian perkara untuk melakukan olah TKP,” sebutnya.
Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak memakan korban jiwa namun dari tujuh penumpang didalam mobil, dua orang mengalami patah tangan kanan dan kiri.
“Sedangkan penumpang lainnya hanya mengalami luka ringan,” tutupnya.