BANJARMASIN – Dijanjikan diberi pekerjaan seorang perempuan bersuami asal Kota Banjarmasin dirudapaksa oknum tenaga honorer di UPT Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin, Senin (31/7/2023).
Rudakpaksa diduga dilakukan oknum honorer yang bertugas sebagai penjaga malam dan petugas kebersihan di lingkungan UPT Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin di Kelurahan Kelayan Barat, Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Menurut keterangan korban tidak hanya sekali, tetapi rudapaksa dilakukan oleh oknum bersangkutan sebanyak dua kali. Pelaku menjanjikan kepada korban untuk mendapatkan pekerjaan.
Informasi yang dihimpun, pelaku melakukan hal itu dengan modus memberikan pekerjaan kepada korban.
Kasus rudapaksa ini terbongkar setelah suami korban menaruh kecurigaan setelah melihat kondisi sang istri yang tampak murung dan kalut. Setelah itu ditanyakan, maka terungkap lah kasus yang sudah terjadi 9 bulan yang lalu.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Nuryadi, membenarkan adanya isu dugaan terjadinya rudapaksa yang dilakukan oleh oknum honorer. Ia juga mengungkapkan, kasus tersebut terjadi sekitar 9 bulan yang lalu dan ributnya baru terjadi sekarang.
“Kami pun baru mengetahui atas laporan keluarga korban. Atas laporan tersebut kami tindaklanjuti. Yang bersangkutan melanggar dan kami pun langsung memberikan tindakan tegas. Kami langsung pecat,” tegasnya.
Karena itu, beber Nuryadi, pelaku sudah tak ada hubungannya dengan Disdik Kota Banjarmasin.
“Saat ini yang bersangkutan sudah tidak lagi bekerja dengan kami. Untuk tindak lanjut dan proses hukum, kami serahkan kepada kedua belah pihak,” pungkasnya.