Site icon Kantor Berita Kalimantan

Dikala Kunker, H Ibank Sempatkan Diri Bincang Santai Dengan Cucu Kyai Falak Bogor

H Ibank saat Ngobrol santai di awal bulan Muharram dengan peguruan (Abah Asep Cucu Kyai Falak Bogor). (Foto : H Ibank)

KBK.News, BOGOR – Anggota DPRD Kabupaten Banjar dari Fraksi Gerindra H Muhammad Iqbal, atau akrab disapa H Ibank, menyempatkan diri untuk berkunjung dan silaturahmi ke Pondok Pesantren Al-Falak dan ziarah ke Makam Kyai Falak Bogor serta bertemu Abah Asep/Abah Demang, Senin (8/7/2024).

“Alhamdulillah ada jadwal kunker ke Bogor dan sekalian mampir silaturahmi ke Pondok Pesantren Al-Falak ziarah ke Makam Kyai Falak Bogor dan bertemu Abah Asep/Abah Demang,” ujar H Ibank, Senin (8/7/2024) malam.

Bincang santai tersebut, lanjut Iqbal, membahas tentang perjuangan para ulama terdahulu membela negara dan usaha menyebarkan syiar Islam di nusantara.

“Almarhum KH Tubagus Muhammad Falak atau Mama Falak turut andil dalam peningkatan syiar dan sering memberi nasehat, banyak tokoh yang mengaji dan belajar pada sosoknya. Di antaranya adalah Presiden pertama Indonesia Soekarno yang kerap berkunjung kepadanya untuk membicarakan persoalan perjuangan kemerdekaan dan kenegaraan,” paparnya.

Tokoh ulama kelahiran Banten tersebut menjadi salah satu penggerak roda Islam di bumi Nusantara yang mendirikan pondok pesantren di kawasan Pagentongan, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor yang sudah berjuang menegakkan Panji Islam sejak zaman penjajahan Belanda dan Jepang.

Selain alim dalam berbagai keilmuan, almarhum KH Tubagus Falak juga seorang pengamal banyak tarekat. Banyak orang mengenalnya sebagai Mursyid Tarekat Qadiriyah Naqsyabandiyah dan banyak melahirkan ulama ulama Besar di Nusantara.

“Nama asli beliau adalah KH Tubagus Muhammad Falak Abbas bin KH Tubagus Abbas, sedangkan nama kecil beliau adalah Tubagus Muhammad, tetapi ada juga yang mengatakan nama kecil beliau adalah Abdul Halim kemudian diubah menjadi Abdul Haris. Sedangkan gelar falak diberikan oleh gurunya Syekh Sayyid Afandi Turqi, pada saat beliau mempelajari ilmu khasaf dan falak (perbintangan) di Mekkah,” jelas H Ibank.

Sejak kecil beliau diasuh oleh ayahandanya KH Tubagus Abbas dan ibundanya Ratu Quraysin. Ayahnya sendiri adalah keturunan keluarga kesultanan Banten, silsilah dari Syaikh Syarif Hidayatullah, sedangkan ibunya ratu Quraysin merupakan keturunan dari Sultan Banten.

Semasa hidupnya Abah Falak dikenal sebagai seorang yang dermawan, banyak orang yang datang kepadanya untuk meminta tolong dan beliau selalu memberikan pertolongan kepada orang-orang yang meminta pertolongan.

Beliau salah satu ulama yang menginspirasi Ulun H.Muhammad Iqbal Pahroli/H.Ibank Anggota DPRD Kabupaten Banjar Fraksi Gerindra agar terus menjalankan program Jum’at Berkah khususnya Program Arba Berkah yang dapat terlaksana dengan berbagi makan kepada PKL.

Pesan dari Abah Asep (Cucu Kyai Falak) tambah Ibank, “Semoga Kabupaten Banjar dapat menjadikan contoh perjalanan para tokoh, ulama dan ahli politik di masa depan khususnya H Ibank sebagai anggota DPRD Kabupaten Banjar dari Kader Partai Gerindra agar terus menjalankan Program-program berkahnya dan sebagai contoh untuk Kepala Daerah yang akan datang,” ucap H Ibank.

“Semoga kita dapat mengikuti jejak dan langkah para ulama terdahulu yaitu menjadi manusia yang bermanfaat bagi Agama, rang lain, daerah, bangsa dan negara untuk meraih Ridho Allah SWT dan syafaat Nabi Muhammad SAW,” pungkasnya.

Exit mobile version