KBK.News, MARTAPURA – Karena ruang kelas dan halaman sekolah terendam banjir air rawa, seluruh pelajar di SDN Gambut 7, Kelurahan Gambut, Kecamatan Gambut, terpaksa harus dirumahkan, Kamis (16/1/2025).
Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gambut 7, yang beralamat di Jalan A Yani KM 14,5 Gang Antasari, Kelurahan Gambut, Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar tersebut, terpaksa harus merumahkan murid karena khawatir akan menjadi penyakit kalau dipaksakan ke sekolah.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Gambut 7, Norlaila. Ia menyampaikan banjir tersebut sudah menggenang sekolah hampir 7 hari.
“Untuk banjir sudah sekitar seminggu dan anak-anak itu yang kami belajarkan dirumah sudah 3 hari untuk kelas satu, kelas diatasnya baru hari ini, karena hari ini air sudah agak tinggi dari hari sebelumnya,” ujar Norlaila kepada KBK.News, Kamis (16/1/2025) siang.
Meskipun dirumahkan, lanjut Norlaila, para siswa dan siswi tetap diberikan tugas melalui daring agar para siswa tetap melakukan kegiatan belajar mengajar di rumah.
Ia mengaku khawatir apabila murid dipaksakan untuk ke sekolah karena kondisi air kotor yang bisa saja menimbulkan penyakit kepada murid.
“Ini kan sangat terlihat bahwa genangan air ini kurang sehat karena ada sampah dan sebagainya. Khawatirnya ada penyakit untuk anak-anak seperti gatal-gatal dan penyakit lainnya kalau mereka dipaksa ke sekolah,” jelasnya.
Ia juga membeberkan bahwa kondisi banjir di SDN Gambut 7 selalu terjadi setiap tahunnya sejak 2021 hingga sekarang di musim hujan.
“Tapi Alhamdulillah sebelumnya Disdik Banjar telah meninggikan sebagian ruang kelas kami, semoga nanti untuk ruang kelas yang masih belum ditinggikan bisa segera mendapatkan rehabilitasi,” harap Norlaila.
Perlu diketahui, SDN Gambut 7 memiliki jumlah murid sebanyak 177 murid dan 11 pengajar (guru).