Dinas PUPRP Banjar Gelar FGD Revisi RTRW dan RDTR Kawasan Perkotaan Martapura
KBK.News, MARTAPURA – Dalam rangka merevisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Banjar 2021–2041 dan menyusun Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kawasan perkotaan Martapura, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar menggelar Focus Group Discussion (FGD) selama dua hari, Selasa–Rabu (24–25 Juni 2025), di Hotel Roditha Banjarbaru.
FGD ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, camat, pemerintah desa, hingga para pemangku kepentingan lainnya. Tujuannya adalah menghimpun aspirasi dan masukan untuk proses analisis dan pengolahan perencanaan tata ruang ke depan.
Kepala Dinas PUPRP Kabupaten Banjar, Ir. Hj. Anna Rosida Santi, ST, MT, saat membuka kegiatan menyampaikan bahwa revisi RTRW dilakukan karena terdapat sejumlah proyek skala nasional yang belum terakomodasi dalam RTRW tahun 2021.
“Beberapa kegiatan nasional seperti pembangunan Bendungan Riam Kiwa belum dimuat karena belum ada kepastian lokasi saat itu. Selain itu, RTRW Provinsi juga telah ditetapkan, sehingga RTRW kabupaten harus menyesuaikan,” jelas Anna Rosida.
Ia juga menerangkan bahwa FGD kali ini lebih difokuskan pada revisi RDTR Kota Martapura, meskipun turut mencakup sebagian kecil wilayah Kecamatan Martapura Barat, Martapura Timur, dan Karang Intan.
“Dari hasil analisis sebelumnya, ditemukan beberapa ketidaksesuaian kondisi lapangan dengan dokumen RDTR yang ada. Maka FGD ini bertujuan untuk menyerap aspirasi dan mendapatkan informasi mengenai permasalahan aktual dari para stakeholder dan masyarakat,” katanya.
Menurutnya, hasil FGD akan menjadi bahan bagi konsultan perencanaan untuk dianalisis lebih lanjut. Setelah itu, akan dilanjutkan dengan FGD tahap kedua dan forum konsultasi publik yang lebih melibatkan masyarakat secara luas.
“Harapan kami, dengan penyusunan RDTR ini, nantinya bisa mendukung penerapan sistem perizinan terintegrasi secara online melalui OSS (Online Single Submission),” pungkasnya.