MARTAPURA – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar, nyatakan Progres pembangunan jembatan Mekarsari, di Desa Mekarsari, Kecamatan Tatah Makmur, sudah mencapai 78,25 persen, Rabu (13/9/2023).
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas PUPRP Banjar Anna Rosida Santi, melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Jimmy. Ia mengatakan, saat ini pihaknya melakukan pekerjaan pemasangan rangka baja jembatan.
“Alhamdulillah per 10 September ini progres pembanguan jembatan Mekarsari sudah mencapai 78,25 persen, Insyaallah akan selesai sesuai dengan waktu yang ditentukan,” ujar Jimmy, Selasa (12/9/2023).
Diberitakan sebelumnya, proyek pembangunan jembatan di Desa Mekarsari, Kecamatan Tatah Makmur, Kabupaten Banjar menjadi pertanyaan, sebab sempat dibangun pada Tahun 2021 sampai selesai. Namun akhirnya dihancurkan lagi, karena diduga gagal konstruksi dan tidak bisa digunakan oleh masyarakat.
Jembatan tersebut pun gagal digunakan oleh masyarakat dari 4 desa, yakni Desa Mekarsari, Tatah Layap, Taibah, dan Desa Bangkal di Kecamatan Tatah Makmur.
Jembatan ini merupakan proyek Dinas PUPRP Kabupaten Banjar dengan nilai proyek sebesar Rp1,8 miliar bersumber APBD Tahun 2021 seperti tertulis di papan proyek.
Pembangunan kembali (ulang) jembatan Mekarsari menggunakan dana APBD Kabupaten Banjar Tahun 2023 yang jauh lebih besar dibanding sebelumnya.
Pada plang papan proyek disebutkan pembangunan jembatan tersebut menelan dana Rp 6.409.746.000.00, dan bersumber dari APBD Kabupaten Banjar Tahun 2023. Selain itu juga disebutkan kontraktor pelaksana CV Tiga Jaya Group, Konsultan Pengawas dan Perencana CV Fiandraajasa.
Untuk masa pekerjaan tertulis selama 120 hari (kalender) dan pemeliharaan selama 180 hari (kalender).
“Pembangunan jembatan tersebut dimulai sejak tanggal 18 Mei 2023, Insyaallah itu akan segera selesai tepat waktu, jadi warga diminta untuk bersabar terlebih dahulu,” pungkas Jimmy.