KBK.News, MARTAPURA – Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Dr Reynhard SP Silitonga, pimpin panen satu ton ikan nila pada kolam ikan sarana asimilasi dan edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Selasa (4/6/2024).
Ikan-ikan nila tersebut merupakan hasil dari budidaya warga binaan dalam program kemandirian perikanan Lapas Narkotika Karang Intan.
Dirjenpas menyampaikan apresiasi kepada Lapas Narkotika Karang Intan karena telah berhasil menyelenggarakan berbagai program kemandirian, salah satunya diwujudkan dengan panen satu ton ikan nila.
“Hal tersebut sebagai salah satu perwujudan untuk membekali warga binaan keahlian sebelum nantinya kembali ke masyarakat,” ujar Dr Reynhard.
“Saya mengapresiasi penyelenggaraan pembinaan kemandirian Lapas Narkotika Karang Intan, sudah sangat baik. Terus kembangkan kreativitas, yang sekiranya berguna dalam rangka membina warga binaan menjadi lebih baik,” lanjutnya lagi.
Plt Dirjenpas yang hadir didampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan, Taufiqqurakhman, dan Kepala Divisi Pemasyarakatan, Said Mahdar, juga meninjau layanan dapur bersih Lapas Narkotika Karang Intan.
Sementara itu, Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo, mengungkapkan kegiatan perikanan bagian dari upaya mendukung kemandirian dan peningkatan ekonomi warga binaan, sehingga Lapas Narkotika Karang Intan telah menyelenggarakan berbagai program pembinaan. Salah satu program unggulan yang tengah dilaksanakan adalah program perikanan.
“Kita menyelenggarakan program perikanan ini untuk mendukung kemandirian bagi warga binaan sehingga lebih berdaya yang pada akhirnya juga mendukung peningkatan ekonomi mereka dan keluarga, khususnya ketika nantinya mereka sudah selesai menjalani pembinaan di Lapas Narkotika Karang Intan dan kembali berkumpul dengan keluarga,” jelas Wahyu.
Ia menegaskan komitmen jajaran Lapas Narkotika Karang Intan untuk senantiasa melaksanakan program pembinaan sebaik-baiknya, yang diharapkan dapat memberi manfaat dan dampak yang luas baik bagi warga binaan, masyarakat, maupun organisasi.
“Selain itu, program kemandirian juga merupakan implementasi dari fungsi Pemasyarakatan,” tutupnya.
Turut hadir pada kegiatan, para pejabat administrator Kantor Wilayah, dan para Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Selatan.