KBK.News, MARTAPURA – Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Banjar menyatakan kesiapan untuk memfasilitasi serta berkolaborasi dengan masyarakat dalam penyelenggaraan lomba dayung atau balap jukung, Jumat (28/2/2025).
Diberitakan sebelumnya, masyarakat Kecamatan Aluh Aluh, Kabupaten Banjar, menggelar lomba balap jukung yang digelar dengan dana swadaya masyarakat untuk meramaikan kampung halaman dan silaturahmi antar para pendayung.
Oleh karena itu, Alex, selaku ketua panitia lomba balap jukung di Aluh Aluh berharap agar pemerintah daerah bisa turut mendukung kegiatan tersebut agar bisa selalu digelar di setiap tahun nya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Disbudporapar Banjar, H. Irwan Jaya, kepada awak media menyampaikan bahwa pihaknya terbuka untuk mendukung dan memberikan fasilitasi demi semakin meramaikan kegiatan tersebut.

“Alangkah baiknya kalau mereka ingin berkolaborasi dengan Pemkab Banjar, bisa kita coba fasilitasi. Paling tidak kita memberikan dukungan agar bisa semakin ramai,” ujarnya.
Bahkan, jika lomba yang diselenggarakan melibatkan perahu tradisional, Irwan Jaya menyebut pihaknya dapat mengusulkan perlombaan tersebut menjadi bagian dari cabang olahraga tradisional.
“Kita akan evaluasi, kita lihat karakternya, pola permainannya seperti apa. Jika memungkinkan, bisa kita daftarkan di cabang olahraga tradisional,” tambahnya.
Meski demikian, ia mengapresiasi masyarakat yang telah mampu menyelenggarakan kegiatan ini secara mandiri dengan sukses. Sejumlah perlombaan perahu telah digelar, seperti lomba perahu ketinting di Aranio dan lomba di Murung Kenanga Air Santri.
“Kalau ingin dukungan dari Pemkab Banjar, tentu saja mereka bisa langsung koordinasi dengan kami untuk berkolaborasi antara warga dan dinas kami,” jelasnya.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan tradisi balap jukung serta perlombaan dayung lainnya dapat terus berkembang dan menjadi bagian dari kebanggaan budaya lokal Kabupaten Banjar.