KBK.News, MARTAPURA – Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali melakukan penanaman 1.500 bibit Eucalyptus di pegunungan Pamaton, Kabupaten Banjar, Jum’at (10/1/2025).
Tidak hanya diikuti pegawai, pada kegiatan ini Dishut Kalsel turut melibatkan KPH Tahura Sultan Adam dan berkerjasama dengan PT. Adaro.
Kepala Dishut Kalsel, Fathimatuzzahra mengatakan penanaman kali ini bertujuan untuk menyisipi tanaman-tanaman yang sudah mati ataupun jarak tanamnya yang tidak sesuai.
“Bibit tanaman Eucalyptus ini sengaja kita pilih, karena bisa tumbuh dengan baik di tanah pegunungan Pamaton ini. Selain Eucalyptus kita juga tanam bibit Bintaro disini,” kata Fathimatuzzahra.
Dia menambahkan penanaman ini sangat penting untuk dilakukan, mengingat masih ada beberapa titik penanaman yang masih kosong dan harus segara disisipi.
“Kita berharap upaya yang kita lakukan hari ini bisa memacu semangat rekan-rekan di PT. Adaro untuk meningkatkan kualitas tanamannya,” tuturnya.
Eucalyptus sendiri sengaja dipilih karena tanaman ini masuk dalam kategori tanaman fast growing spesies seperti sengon dan juga jabon.
“Ditambah bibit Eucalyptus ini termasuk bibit yang bandel, maksudnya dia dapat tumbuh dengan baik di kondisi tanah yang kurang subur. Tidak hanya Eucalyptus dalam waktu dekat kami juga akan melakukan penanaman bibit tanaman endemik karena mereka memiliki ketahanan yang kuat, sehingga apabila terjadi kebakaran mereka bisa tumbuh lagi,” imbuhnya.
Penanaman pohon atau bibit tanaman lainnya ini merupakan salah satu tugas pokok Dinas Kehutanan Kalsel, sehingga Fathimatuzzahra pun mengajak seluruh jajarannya baik itu KPH, BPTH, dan Tahura Sultan Adam untuk terus menanam.
“Mari kita terus menanam, kita manfaatkan musim hujan yang tidak terlalu panjang ini, karena saat kemarau nanti kemungkinan kita akan kembali berjibaku dengan api,” pungkasnya. (MC Kalsel)