KBK.NEW TANJUNG TABALONG – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tabalong berhasil menuntaskan pembangunan sembilan menara Base Transceiver Station (BTS) di sejumlah titik blank spot atau wilayah dengan sinyal telekomunikasi lemah.

Pembangunan BTS (foto ilustrasi istimewa) .

Langkah strategis tersebut dilakukan untuk memastikan masyarakat Tabalong dapat mengakses jaringan telekomunikasi yang kini telah menjadi kebutuhan primer, sekaligus mendukung transformasi digital daerah.

Pembangunan kesembilan BTS ini merupakan hasil kolaborasi Diskominfo Tabalong dengan berbagai provider swasta, yang menargetkan area-area kritis dengan cakupan sinyal yang minim.

Pelaksana Tugas Kepala Diskominfo Tabalong, Eddy Suriyani, menjelaskan bahwa inisiatif ini adalah bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memperkuat infrastruktur jaringan. “Dalam rangka mendukung ‘Tabalong Smart’, Diskominfo berkomitmen untuk mengentaskan lemah sinyal dan apa yang disebut dengan blank spot di Kabupaten Tabalong,” ujarnya.

BACA JUGA :  Perampok 4 Mahasiswi Dari Tabalong Berhasil Ditangkap Polisi

Eddy menambahkan, Diskominfo telah bersinergi dan berkolaborasi secara intensif dengan beberapa operator seluler besar seperti Telkomsel, Indosat, dan XL, guna mempercepat realisasi pembangunan BTS yang krusial ini.

Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggaraan E-Government dan Aplikasi Diskominfo Tabalong, Muhammad Zainaini, mengonfirmasi bahwa seluruh menara BTS yang dibangun kini telah rampung dan aktif beroperasi.

“Untuk saat ini, 9 BTS tersebut telah selesai dikerjakan, telah dibangun, dan sudah aktif serta dapat digunakan oleh masyarakat,” jelas M. Zainaini, memastikan layanan internet kini tersedia bagi warga di lokasi-lokasi yang sebelumnya kesulitan sinyal.

Dengan tuntasnya pembangunan ini, diharapkan akses telekomunikasi di Tabalong semakin merata, mendukung aktivitas digital masyarakat dan mempercepat perkembangan ekonomi lokal.