Kantor Berita Kalimantan

Diskusi Publik ‘Bedah Otak’ Dr Uhaib Di Kota Amuntai

Diskusi Publik Tentang Politik dan Demokrasi di Kalimantan Selatan Yang Diberi Label Bedah Otak Dengan Narasumber Utama Doktor Uhaib  Di Kota Amuntai Dapat Sambutan Luar Biasa Dari Pemuda HSU dan Para Mahasiswa, Kamis (1/7/2021).

Diskusi publik yang diberi label Bedah Otak yang mengungkap lingkaran kekuasaan, demokrasi, dan kepemimpinan di daerah berlangsung sukses(29/6/2021). Diskusi yang digelar di Kota Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara ini menghadirkan narasumber Dr Uhaib.

Diskusi Publik Bedah Otak Dr Uhaib Di Kota Amuntai, HSU

Menurut Ketua Brigade 08, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Emma Rivilla, diskusi publik yang pihaknya gelar tersebut diikuti para pemuda HSU, para mahasiswa dan masyarakat.

“Pada diskusi publik ‘Bedah Otak’ ini Doktor Uhaib menyampaikan hasil kajian akademik tentang politik, demokrasi, oligarki, dan bagaimana kepemimpinan di daerah di Kalsel,” jelasnya.

Pemaparan dosen Uniska ini, kata Emma, memancing dan memantik para peserta ingin lebih mengetahui lebih jauh lagi tentang fakta – fakta politik lainnya yang terjadi di Kalsel. Hal ini terpantau dengan banyak sekali pertanyaan yang disampaikan para peserta, bahkan waktu yang tersedia untuk diskusi publik ini dinilai terlalu pendek.

“Pemaparan Doktor Uhaib tentang jeleknya politik dinasti, yakni kepemimpinan daerah yang yang hanya berada dalam lingkaran satu keluarga menjadi isu hangat dalam diskusi ini,” tegas Emma Rivilla.

Tingginya minat masyarakat untuk mengikuti diskusi publik ini, ungkap Emma, terlihat dari banyaknya peserta yang hadir. Namun, karena menghindari kerumunan dan melaksanakan Prokes Covid-19, peserta yang hadir langsung pihaknya batasi.

“Tetapi untuk peserta diskusi publik yang mengikuti secara virtual atau online sangat banyak, bahkan ada yang dari luar negeri, seperti dari Malaysia. Diskusi publik ini disusun apik oleh Ketua Pelaksana H Akhmad Deni Perdana,” tutur Ketua Brigade 08 HSU ini.

Peserta diskusi pemuda HSU, Sayuti mengungkapkan, diskusi publik yang digelar Brigade 08 HSU sangat bagus, sebab memberikan motivasi kepada para pemuda untuk mempelajari politik. Sebab melalui politik dapat memengaruhi kebijakan, peraturan dalam sebuah pemerintahan.

“Dari diskusi publik tadi malam tidak hanya menjadi pendengar saja, tetapi menyimak dengan baik dan terus mempelajarinya. Kedepan saya dan para peserta lainnya berharap tokoh di HSU, seperti anggota DPRD dan lainnya juga menjadi narasumber diskusi publik seperti ini,” pungkas Sayuti.

 

Exit mobile version