MARTAPURA – Produk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Banjar memiliki potensi menembus pasar ekspor, Rabu (4/9/2023).
Sampai saat ini sudah ada tiga produk yang terdata di Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar, yang akan menembus perdagangan hingga ke Malaysia.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala DKUMPP Banjar, Kencana Wati. Ia mengatakan dukungan Pemkab Banjar melalui DKUMPP untuk pengembangan pemasaran produk umkm tembus pasar ekspor, saat ini masih proses.
“Dari 26 ribu pelaku UMKM di kabupaten banjar yang terdata, baru 11 yang diusulkan untuk perdagangan ekspor, dan hanya tiga produk lolos untuk proses penandatanganan kontrak, Ujar Kencana Wati.
Tiga produk UMKM Kabupaten Banjar yang baru akan menembus pasar ke luar negeri, yakni kerajinan dari sasirangan, dengan berbagai jenis seperti baju, tas dan selendangn dengan tujuan ekspor ke Malaysia.
“Kita berharap Pemerintah Daerah bisa lebih serius lagi mengintrovensi, karena produk UMKM di Kabupaten Banjar yang diklaim DKUMPP memiliki potensi cukup besar menembus pasar ekspor,” sebutnya.
DKUMPP Banjar, lanjut Kencana, sebelumnya telah mempersiapkan sejumlah pelaku UMKM, untuk menembus pasar ekspor termasuk melaksanakan pelatihan kewirausahaan.
“Namun hingga kini baru tiga produk yang akan kontrak untuk perdagangan ke negara malaysia,” pungkasnya.