DPP FKPWK Gelar Nobar Film “Believe” Bersama Awak Media, Bangkitkan Semangat Kebangsaan
KBK.News, BANJARMASIN – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Forum Kerukunan dan Pemerhati Warga Kalimantan (FKPWK) kembali menegaskan komitmennya dalam menanamkan semangat kebangsaan dan nasionalisme.
Pada Sabtu (26/7/2025), DPP FKPWK mengajak awak media untuk nonton bareng (nobar) film nasional berjudul “Believe: Takdir, Mimpi, dan Kebenaran” di Studio 2 Bioskop XXI Duta Mall, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Paal 2, Banjarmasin Timur, Kalimantan Selatan.
Acara yang terbuka untuk masyarakat ini mendapat sambutan meriah.
Studio dipenuhi penonton dari berbagai kalangan, baik generasi muda maupun dewasa, yang antusias menyaksikan film yang mengangkat kisah heroik prajurit Indonesia dalam Operasi Seroja.
Film Laga Perang Terbesar Indonesia 2025
Disutradarai oleh sineas nasional dengan standar produksi tinggi, Believe disebut sebagai film laga perang terbesar Indonesia pada tahun 2025.
Ceritanya diangkat dari buku biografi “Believe – Based on a True Story of Faith, Dream and Courage”, yang menuturkan kisah nyata perjuangan prajurit Indonesia, Agus Subiyanto (kini Panglima TNI), selama Operasi Seroja 1975–1999.
Namun, Believe bukan sekadar film perang. Film ini menampilkan kisah emosional tentang pengorbanan prajurit dan keluarga mereka.
Adegan penuh keteguhan hati, rasa rindu, serta drama di medan perang, dikemas dengan apik dan menyentuh, sehingga mampu menggugah kesadaran sejarah sekaligus menghibur.
Pesan Patriotisme dari DPP FKPWK
Ketua Umum DPP FKPWK, H. Rachmad Fadillah, S.H., menegaskan bahwa kegiatan nobar ini merupakan bagian dari upaya strategis memperkuat rasa cinta tanah air.
“Film Believe ini sangat relevan dengan nilai-nilai yang kami junjung. Ini bukan hanya hiburan, tapi media untuk merefleksikan semangat pengabdian, keberanian, dan pengorbanan demi bangsa,” ujarnya.
Menurut purnawirawan Ditreskrimsus Polda Kalsel itu, tontonan seperti Believe penting khususnya untuk generasi muda.
“Melalui film, nilai-nilai luhur seperti keberanian, disiplin, dan patriotisme dapat disampaikan dengan cara yang menyentuh dan mudah dipahami,” tambahnya.