KBK.NEWS, MARTAPURA – Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar H Antung Aman menegaskan DPRD akan melakukan investigasi atas dugaan penyalahgunaan anggaran penanganan stunting di Dinsos Kabupaten Banjar, Jumat (31/5/2024).
” Data yang diberikan Dinas Sosial Kabupaten Banjar akan kami investigasi, karena kami melihat ketidaksesuaian data yang diberikan dengan data di lapangan,” tegas politisi senior Partai Golkar H Gusti Abdurrachman yang akrab disapa Antung Aman, Jumat (31/5 /2024).
Jika terjadi penyimpangan dalam penggunaan anggaran penanganan stunting, maka beber Antung Aman, itu bukan kewenangan pihaknya di DPRD.
” Karena itu bukan kewenangan
” Jika ditemukan adanya penyimpangan itu bukan urusan kami, tetapi urusan APH (Aparat Penegak Hukum – red,” tandas Ketua Komisi IV DPRD Banjar ini.
Ketika pihak DPRD dalam investigasinya menemukan adanya dugaan penyimpangan dalam penggunaan anggaran penanganan stunting, beber Antung, maka yang dilakukan sesuai arahan Ketua DPRD.
” Arahan Pak Rofiqi, Pak Ketua DPRD Banjar kalau ditemukan penyimpangan akan dilaporkan ke Gedung Merah Putih, KPK,” ujar Antung Aman.
Pada kesempatan ini politisi senior Partai Golkar ini juga mengungkapkan, bahwa munculnya ide untuk investigasi, karena tidak kooperatifnya Kepala Dinas Sosial. Meninggalkan rapat dengar pendapat (RDP) disaat sedang berlangsung rapat gabungan dinilai rekan – rekan anggota DPRD Banjar sebuah pelecehan dan melanggar etika
” Karena itu rekan – rekan anggota DPRD menjadi geram dan sepakat untuk menelusuri dengan melakukan investigasi atas dugaan penyalahgunaan anggaran penanganan stunting,” pungkas H Antung Aman.