KBK.News, MARTAPURA – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar pastikan gaji guru honorer pada salah satu SD di Kecamatan Sambung Makmur, yang nunggak selama 6 bulan sudah dibayarkan, Jumat (14/6/2024).
Diberitakan sebelumnya, Komisi IV DPRD Banjar kembali mendapatkan surat kaleng yang isinya keluhan guru honor pada salah satu SD di Kecamatan Sambung Makmur, Kabupaten Banjar yang kecewa karena sudah 6 bulan belum digaji.
Menanggapi pengaduan tersebut, Sekretaris Disdik Banjar Tisnohadi Harimurti, mengatakan pihaknya akan memanggil kepala sekolah yang bersangkutan melalui Bidang SD.
“Diduga keterlambatan gaji tersebut dikarenakan ada laporan pertanggungjawaban yang belum diselesaikan pihak sekolah, oleh karena itu kami akan segera memanggil kepala sekolah untuk konfirmasi masalah ini,” ujar Tisnohadi, Jumat (14/6/2024) sore.
Sementara, laporan para guru honorer yang tidak mendapatkan informasi penerimaan PPPK, dan ada guru yang tidak masuk mengajar karena ada suatu alasan, pihaknya akan segera memanggil Korwil pendidikan di Sambung Makmur.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Dasar (SD) Disdik Banjar, Darmina Budiyanti mengatakan bahwa pihaknya sudah memanggil yang bersangkutan, yakni kepala sekolah SD tersebut.
“Kita dapat info tadi malam dari Kominfo, lalu langsung kita cek di pendamping sekolah, dan ternyata benar bahwa belum pencairan, tapi Alhamdulillah kemarin itu sudah masuk berkasnya jadi sudah dibawa ke bank,” ucap Daemina Budiyanti.
“Dan setelah kami cek hari ini Alhamdulillah ternyata sudah pencairan gaji selama 6 bulan,” lanjutnya lagi.
Keterlambatan gaji guru honorer tersebut, sebut Darmina, dikarenakan ada administrasi pertanggungjawaban yang belum diselesaikan sekolah, dan sebelumnya belum ada bendahara di sekolah tersebut sehingga tidak ada yang mengurus Dana Operasional Sekolah (BOS).
Sehingga, dengan tidak adanya bendahara sekolah, tugas kepsek pada salah satu sekolah di Sambung Makmur tersebut jadi bertambah.
“Perlu dijelaskan, kepala sekolah ini tugasnya bukan disitu aja, dia kesana kemari ada rapat, pertemuan, belum kordinasi lain-lain gitu kan akhirnya kalo tidak ada bendahara kerepotan jadinya, dan juga beliau bukan ahli akuntan,” bebernya.
Ia juga menyampaikan kepada guru dan sekolah, apabila ada permasalahan di sekolah bisa lapor langsung ke Disdik Banjar untuk dikoordinasikan jalan keluarnya.
“Langsung lapor ke kita aja, terkait masalahnya apa akan kami layani dengan sepenuh hati,” tutupnya.