KBK.News, BANJARMASIN— Tokoh advokat senior asal Kalimantan Selatan, DR Fauzan Ramon SH MH, menyatakan kesiapannya maju sebagai kandidat Ketua Peradi Otto Hasibuan Kota Banjarmasin periode 2026–2030.

 

Berpengalaman lebih dari tiga dekade di dunia pengajaran hukum serta aktif di berbagai organisasi profesi, Fauzan menegaskan komitmennya untuk membawa pembaruan dan penyatuan organisasi advokat.

 

Menurut pria asal Kandangan , Kabupaten HSS yang juga tokoh politik ini, dunia advokat saat ini membutuhkan figur pemersatu yang mampu merangkul berbagai elemen yang selama ini berjalan masing-masing.

 

“Saya ingin menyatukan profesi advokat agar tertib secara data, administrasi, dan struktur. Kita perlu ketataan organisasi agar advokat Indonesia semakin kuat,” ujar Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia ( YLKI ) Kalsel disela sela pembentukan tim sukses Ketua Peradi Otto Hasibuan Kalsel perideo 2026-2030

Dikenal luas kiprahnya sebagai praktisi hukumhingga tingkat nasional, Fauzan Ramon memastikan namanya harus kembali diperkenalkan secara merata ke berbagai daerah, termasuk Kalimantan.

Untuk itu, ia menyiapkan sejumlah program strategis yang akan menjadi landasan pencalonannya.

Program Prioritas

Salah satu program yang disorot adalah penyempurnaan konsep penataan organisasi agar lebih jelas, transparan, dan solid.

Fauzan Ramon menegaskan bahwa program ini akan memastikan seluruh advokat memiliki identitas, pendataan yang seragam, serta kejelasan posisi di bawah organisasi.

BACA JUGA :  Terdakwa Kasus Perbuatan Tidak Menyenangkan Terhadap Fauzan Ramon Dituntut 4 Bulan Penjara

Selain itu, Fauzan juga menyiapkan pengadaan mobil ambulans Peradi Banjarmasin yang akan difungsikan bukan hanya untuk anggota, tetapi juga untuk masyarakat umum.

Ambulans tersebut juga akan menjadi kendaraan operasional organisasi di daerah.

Dalam hal keringanan biaya, Fauzan menawarkan kebijakan baru untuk anggota yang mengikuti Pendidikan Khusus Profesi Advoka (PKPA)

Biaya yang selama ini mencapai Rp5 juta akan mengalami diskon 20 persen, sehingga anggota hanya membayar Rp4 juta. “Kami ingin semuanya jelas, tidak nanggung, dan tidak memberatkan anggota,” tegas dosen senior  STIH Sultan Adam ini didampingi advokat senior lainnya Syaiful Bahri SH MH, Samsul Bahri SH MH dan Yanto SH MH yang merupakan tim suksesnya.

Sementara untuk iuran 20 ribu perbulan menurutnya jika dia terpilih akan lebih diperingan cukup suka rela .

Dorongan Dukungan

Fauzan mengakui bahwa dukungan dari berbagai pihak semakin menguat. Ia menyebut dirinya hanya “menjahit” bagian-bagian yang selama ini terpisah agar organisasi advokat menjadi lebih kompak dan berwibawa.

Dengan visi penguatan kelembagaan dan pelayanan bagi advokat seluruh Indonesia, Fauzan Ramon kini menjadi salah satu figur yang diperhitungkan dalam bursa menuju kursi Ketua Peradi Otto Hasibuan Kota Banjarmasin periode 2026–2030.