Martapura – Jalan di kawasan Sekumpul Martapura terendam air yang cukup tinggi, akibat curah hujan yang cukup tinggi dan selokan atau drainase buntu tertutup sampah.
Seusai haul ke 13 Abah Guru Sekumpul Martapura masih menyisakan tumpukan sampah di kawasan Sekumpul dan Kota Martapura, bahkan pada H+2 atau Hari Selasa 27 Maret 2018 sebagian sampah belum dapat dibersihkan semuanya. Kemudian parahnya saat ini setelah diguyur hujan cukup tinggi kawasan sekitar sekumpul dilanda banjir. Hal ini diduga akibat saluran air atau drainase kurang berfungsi maksimal. Namun, beruntungnya peristiwa ini tidak terjadi pada puncak Haul Abah Guru Sekumpul atau KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani pada Hari Minggu 25 Maret 2018.
Banjir di Jalan Sekumpul menjadi perhatian sebagian warganet di berbagai jejaring sosial, setelah sebagian warga yang melintas di kawasan sekumpul mengambil gambar dan video dan dibagikan ke media sosial. Namun,berdasarkan pantauan dilapangan penyebab utama dari meluapnya air tersebut diduga akibat banyaknya sampah yang menutupi saluran air atau drainase.
“Banyak sekali sampah yang menutupi saluran air, diantaranya, bekas air mineral, bekas nasi kotakan, kantong plastik, dan kertas, ini diduga menjadi penyebab meluapnya air dari selokan,” ujar Saleh Alkatiri Warga Kota Martapura (27/03/2018).
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan dari pihak berwenang di Lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar tentang banjir atau genangan air yang mengakibatkan ruas jalan di sekumpul ini terendam air cukup tinggi tersebut.
Photo : Net
Editor :
Penulis :