Site icon Kantor Berita Kalimantan

Dugaan Intimidasi Atlet Karate Banjar Kasusnya Berlanjut Ke Denpom Banjarmasin

BANJARMASIN – Kasus dugaan intimidasi yang dilakukan terhadap atlet cabor karate Kabupaten Banjar yang akan berlaga di Porprov Kalsel XI di HSS dilaporkan ke Denpom Banjarmasin, Senin (7/11/2022).

Kuasa Hukum KONI Kabupaten Banjar Supiansyah Darham bersama Pengurus Harian Forki Kabupaten Banjar Irwan Bora datangi Detasemen Polisi Militer (Denpom) Banjarmasin.

Menurut Supiansyah Darham, pihaknya di cabor karate merasa dirugikan dengan adanya dugaan intimidasi dan penjegalan dilakukan oknum anggota TNI berinisial SJ. Karena taat hukum, maka pihaknya melapor ke Denpom Banjarmasin untuk diusut tuntas.

Irwan Bora beserta kuasa hukum Supiansyah Darham saat akan meninggalkan Markas Denpom Banjarmasin.

” Kami hati datang ke Denpom Banjarmasin mendampingi atlet adik adik kami karateka Kabupaten Banjar yang merasa dirugikan dan diduga karena diintimidasi oleh oknum anggota TNI tertentu. Akibatnya adanya dugaan penjegalan dan intimidasi ini atlet karateka KONI Kabupaten Banjar tidak bisa bertanding di Porprov Kalsel XI di HSS, Kandangan,” jelasnya, Senin (7/11/2022) sore di depan penjagaan Denpom Banjarmasin, sore.

Kemudian, Manajer kontingen cabor karateka Kabupaten Banjar untuk Porprov Kalsel, Irwan Bora menyatakan, bahwa kedatangan pihaknya ke Denpom Banjarmasin untuk melaporkan atas adanya dugaan intimidasi oleh oknum anggota TNI terhadap atlet karateka Kabupaten Banjar tersebut.

Menurut Irwan Bora sebagai warga negara yang taat hukum, maka pihaknya memilih jalur hukum atas dugaan intimidasi dari oknum anggota TNI di Kabupaten Banjar berinisial SJ ke Denpom Banjarmasin.

” Oknum SJ tersebut seakan – akan bisa memberikan rekom dan mengabaikan aturan yang di inbook tersebut asalkan keinginan oknum tersebut bisa terpenuhi. Nah itulah membuat kami menafsirkannya sebagai intimidasi,” beber Irwan Bora.

Oknum SJ, ungkap Irwan Bora adalah wasit dan juga juri pada Porprov Kalsel XI di HSS.

“Oknum SJ adalah Ketua wasit dan juri cabor karate dari Kabupaten Banjar, namun kami sayangkan dia justru diduga mengintimidasj atlet karate dari Kabupaten Banjar. Karena merasa dirugikan inilah kami laporkan ke Denpom,” pungkas Irwan Bora yang juga anggota DPRD Banjar.

 

Exit mobile version