MARTAPURA – Rapat Paripurna DPRD Banjar tidak hanya molor, tetapi juga terpaksa ditunda akibat banyak anggota yang tidak hadir dan tidak kourum, karena banyak yang lagi Kunker, Rabu (6/7/2022).
Pada hari ini, Rabu (6/7/2022) DPRD Banjar menjadwalkan Rapat Paripurna DPRD Banjar dengan sejumlah agenda penting. Agenda tersebut, yakni pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda tentang pertanggung-jawaban pelaksanaan APBD tahun 2021 dan jawaban fraksi-fraksi atas pandangan umum Bupati Banjar terhadap Raperda inisiatif DPRD Banjar tentang Raperda Pemakaman dan Kota Layak Anak.
Alhasil rapat paripurna yang sudah terjadwalkan ini berlangsung molor, bahkan ditunda, karena banyak anggota DPRD yang tidak hadir, sehingga tidak kourum. Dari total 45 anggota DPRD Banjar tercatat hanya 19 orang yang hadir.
Rapat paripurna DPRD Banjar yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Akhmad Zacky Hafizie ini karuan saja mendapat komentar dan kritik tajam dari anggota DPRD Banjar yang hadir. Kritik dan saran disampaikan M Hasan Hamdan anggota DPRD dari Partai Amanat Nasional (PAN).
“Saya sarankan kepada unsur pimpinan agar menyusun agenda kunker tidak berbenturan dengan rapat paripurna. Selain itu Banmus dan Banggar DPRD Banjar harus menyusun agenda rapat paripurna yang tidak berbenturan dengan kunker kawan-kawan dari Komisi,” jelasnya.
Menurut Hamdan, ia merasa prihatin atas gagalnya rapat paripurna DPRD Banjar pada hari ini. Karena itu ia meminta agar pimpinan DPRD lebih baik lagi dalam menyusun agenda agar tidak terjadi tabrakan jadwal antara rapat paripurna dengan kunjungan kerja (Kunker).
“Ini menjadi pelajaran dan sekaligus perhatian semua agar tidak kembali terulang tabrakan atau berbenturan antara jadwal rapat paripurna dengan kunker. Hal lain yang perlu jadi atensi adalah tentang taat aturan atau Tatib yang telah dibuat lembaga sendiri,” tegas Hamdan.