BANJARMASIN – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Selatan Irjen Pol Andi Rian Djajadi, menggelar pertemuan dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan sejumlah tokoh dari organisasi masyarakat (Ormas) serta partai politik (Parpol) di Hotel Rattan In, Banjarmasin, Senin (7/8/2023).
Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian, mengatakan Pertemuan tersebut bertujuan untuk menciptakan kerjasama yang erat guna menjamin pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 yang damai dan tertib di wilayah Provinsi Kalsel.
“Yang menjadi perhatian Kita bersama dalam kontestasi politik Pemilu 2024 adalah potensi penyebaran Hoaks, Hate Speech, dan Fake News melalui media online dan media sosial,” ujar Kapolda Kalsel.
Andi Rian menyatakan komitmen kuat Polri dalam memastikan keamanan dan kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024. Ia mengapresiasi partisipasi serta keterlibatan Ormas dan Parpol dalam menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif menjelang dan selama pelaksanaan Pemilu.
“Kita berharap seluruh pihak dapat menjaga situasi Kamtibmas di Kalsel pada Pemilu 2024 adalah ajang demokrasi, untuk memilih pemimpin baik tingkat pusat maupun tingkat daerah, tentu tidak ada kalah menang dalam perhelatan demokrasi ini, yang menang adalah kita semua rakyat Indonesia,“ paparnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdar Kamtibmas) Bhayangkara Kalimantan Selatan, Warhamni, mengatakan tatap muka dengan Kapolda Kalsel, adalah ajang untuk meningkatkan kerjasama dan sinegritas antar lembaga.
“Selain Pilpres, DPR RI, DPRD Povinsi, DPRD, kita juga nanti akan dihadapkan dengan pemilu kepala daerah secara serentak, oleh karena itu, penting bagi kita untuk meningkatkan sinegritas seluruh stakeholder agar tercipta pemilu yang damai, jujur dan adil,” jelas Warhamni, yang merupakan tokoh masyarakat di Kabupaten Banjar.
Pada kesempatan tatap muka tersebut, Warhamni melakukan penandatanganan komitmen bersama, yang dilakukan sebagai bentuk komitmen nyata dari semua pihak untuk menjaga kerukunan dan menghindari potensi gesekan selama periode kampanye dan pemungutan suara.
“Tentunya Pertemuan ini menunjukkan semangat kolaborasi antara Kepolisian, Tokoh Agama, Ormas, Parpol, dan Penyelenggara Pemilu dalam menjaga kedamaian dan kestabilan selama proses Pemilu,” pungkas Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Banjar ini.