Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin tegaskan pentingnya edukasi kepada masyarakat untuk antisipasi bahaya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) agar terhindar dampak negatifnya, Senin (21/6/2021).
Menurut Fairid Naparin mengatakan, upaya mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), bukan hanya menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah saja, melainkan perlu dukungan dari semua pihak.
“Seperti keberadaan para penyuluh pertanian, diharapkan dapat proaktif membantu mensosialisasikan dan memberikan edukasi pencegahan karhutla,” ungkap dia, Senin (21/6/2021).
Fairid menilai, keberadaan para penyuluh pertanian itu sangat efektif dalam memberikan sosialisasi dan edukasi tentang pencegahan dini karhutla.
“Ini perlu dilakukan penyuluh. Misalkan saat memberikan penyuluhan bagi para petani, dapat disisipi edukasi bahwa membuka lahan baru bercocok tanam tak harus dengan cara membakar saat musim kemarau,” kata dia.
Sejatinya tambah Fairid, peran penyuluh pertanian sangat penting. Terutama dalam memantau sektor pertanian dari segi teknis bercocok tanam, sampai memberi solusi atas permasalahan ataupun kendala yang dihadapi para petani.
“Penyuluh ini adalah orang-orang teknis yang mampu memecahkan permasalahan pertanian. Sehingga sangatlah wajar penyuluh berperan penting dalam ketahanan pangan suatu daerah,” ujarnya.
Terlepas dari itu, Fairid berharap agar kelompok-kelompok pertanian di Kota Palangka Raya dapat memahami, ketika ada larangan membakar lahan saat musim kemarau diberlakukan. (MC. Isen Mulang.1/prokom/wspd)