Ekraf Kalsel Tembus Eropa: Siap Promosi Budaya dan Produk Unggulan di Belgia
KBK News, BANJARMASIN– Kalimantan Selatan patut berbangga. Produk-produk ekonomi kreatif Banua resmi melangkah ke panggung internasional lewat keikutsertaan dalam Native Indonesia 2025 di Belgia, khususnya dalam event utama bertajuk Kaki Lima Festival, yang akan digelar pada 17–18 Mei 2025 di Het Halfdiep, Kontich – Antwerp.
Festival bergengsi ini akan menampilkan pertunjukan seni, demo jamu, seduh kopi, sesi fesyen, hingga aktivitas interaktif lainnya di area Pop-Up Store +62 Antwerp, yang akan berlangsung sepanjang Juni hingga Desember 2025.
Kehadiran pelaku ekonomi kreatif Kalsel dalam ajang ini menjadi bukti nyata kontribusi daerah dalam diplomasi budaya serta penguatan citra Indonesia di kancah global melalui jalur kreatif.
“Harapan kami, kolaborasi ini menjadi pintu pembuka bagi penguatan jejaring ekonomi kreatif antara Kalimantan Selatan dan Eropa, khususnya Belgia,” ujar H Andi Fitri, Ketua DPW Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAFS) Kalimantan Selatan, Rabu (21/5/2025).
Andi juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan penuh Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel yang memberikan kepercayaan kepada Gekrafs untuk tampil di kancah internasional.
“Ini tonggak penting menuju eksistensi produk ekonomi kreatif Banua yang berkualitas ekspor.
Terima kasih kami untuk pemerintah daerah dan juga Mas Kawendra Lukistian, Ketua Umum DPP Gekrafs, yang terus menjembatani ekosistem kreatif lokal ke ranah global,” pungkasnya.
Keikutsertaan delegasi ekonomi kreatif Banua ini tidak terlepas dari peran penting Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan Bidang Ekonomi Kreatif.Mereka mengandeng resmi Dewan Pimpinan Wilayah Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (DPW GEKRAFS) Kalimantan Selatan untuk ambil bagian dalam event bergengsi dan mendapat perhatian ribuan wisatawan mancanegara di Belgia.
Pj Sekda Provinsi Kalimantan Selatan, HM Syarifuddin mengungkapkan keterlibatan ekonomi kreatif dalam kegiatan tersebut menjadi bagian dari misi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam memperluas jangkauan jejaring dan kolaborasi global, khususnya antara pelaku ekonomi kreatif Kalimantan Selatan dan komunitas diaspora Indonesia serta publik internasional di Eropa