Empat jembatan rangka baja yang baru dibangun di Kabupaten Banjar terancam ancam ambruk akibat sebagian dari konstruksi baja jembatan berkurang (30/4/2020).
Sekda Banjar, Mokhamad Hilman sangat mengaku prihatin terhadap kondisi jembatan di 2 desa. Pasalnya jembatan rangka baja yang baru dibangun di Desa Gunung Sari dan Sungai Jati di Kecamatam Mataraman sebagian besi baja-nya disikat maling.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar ini mengatakan, ulah maling tersebut sangat membahayakan. Sebab, dengan dicopot dan dicurinya 94 batang besi baja tersebut dapat membuat kontruksi jembatan rusak dan ambruk.
“Untuk sementara, sebelum dipasang kembali rangka besi baja, kendaraan yang melintas di empat jembatan di Desa Gunung Sari dan Sungai Jati kita minta mengurangi beban atau tonase-nya,” tegasnya.
[sliders_pack id=”24564″]
Pada kesempatan ini Mokhamad Hilman mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polres Banjar yang telah berhasil menangkap para tersangka pelaku pencurian.
“Tersangka pelaku pencurian telah berhasil diamankan Polres Banjar berikut barang bukti, seperti 94 batang besi baja dari empat jembatan desa,” terangnya.
Pada Hilman mengungkapkan, pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan penyidik di Polres Banjar agar barang bukti 94 batang besi baja tersebut bisa secepatnya pihaknya ambil. Sebab, akan sangat membahayakan kalau tidak segera dipasang kembali, karena jembatan bisa ambruk.
“Harapan kita barang bukti berupa batangan besi baja tersebut bisa kita pasang secepatnya. Kita tidak ingin hal yang tidak diinginkan terjadi,” pungkasnya.
[penci_related_posts title=”Berita Menarik Lainnya Klik Saja Dibawah Ini” number=”5″ style=”grid” align=”none” displayby=”recent_posts” orderby=”random”]
[sliders_pack id=”24644″]