KBK.News, PALANGKARAYA–Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) dan Kalteng Expo 2025 resmi ditutup oleh Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran pada Jumat malam, 23 Mei 2025 di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya.

Event tahunan ini menjadi daya tarik utama masyarakat, sekaligus mencetak perputaran ekonomi miliaran rupiah.

Dilansir kalteng.go.id, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah, Leonard S. Ampung melaporkan, FBIM yang digelar sejak 17 Mei diikuti 14 kabupaten/kota dan melibatkan lebih dari 1.900 peserta dari berbagai instansi serta masyarakat umum.

Kemeriahan juga terasa dalam Karnaval Budaya yang diikuti sekitar 2.040 orang dan menampilkan 68 kendaraan hias. Kegiatan ini memberi dampak besar bagi pelaku seni budaya serta sektor ekonomi kreatif, termasuk penginapan, UMKM, hingga jasa pembuatan kostum.

“Kegiatan ini benar-benar menggerakkan roda ekonomi daerah. FBIM 2025 telah menjadi magnet animo masyarakat luas,” ujar Leonard.

BACA JUGA :  Semarak Karnaval FBIM 2025, Rayakan Keberagaman dan Warisan Budaya Kalteng

Sementara itu, Kalteng Expo yang berlangsung 18-23 Mei 2025 mencatat omzet lebih dari Rp7 miliar, dengan jumlah pengunjung tembus 70 ribu orang.

Expo ini diikuti 213 stand dari berbagai unsur, termasuk pemerintah daerah, BUMN/BUMD, pelaku usaha, serta UMKM.

Dalam rangkaian kegiatan itu, juga digelar Job Fair dengan 50 perusahaan yang membuka lebih dari 3.000 lowongan kerja.

Tercatat 1.090 pelamar mendaftar langsung ke stand, dan 1.542 lainnya melalui aplikasi Kerja Berkah.

Mengakhiri acara, Plt. Sekda menyampaikan terima kasih atas partisipasi seluruh pihak dan memohon maaf bila terdapat kekurangan.

Ia berharap, FBIM dan Kalteng Expo terus ditingkatkan sebagai ajang promosi budaya dan ekonomi Kalimantan Tengah.

 

 

–