KBK.News, MARTAPURA – Di tengah gemercik alam yang memeluk Alam Roh 20 Kiram, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, yang akan menjadi saksi kedatangan satu perhelatan berskala nasional serta dipenuhi dengan semangat petualangan dan kebersamaan keluarga. Dalam dua hari menjelang pertengahan Februari 2024, suasana alam yang segar akan menjadi panggung megah bagi Festival Jambore Nasional Camping Adventure Family (CAF) Indonesia ke-2.
Seakan menyalakan spirit petualang di seluruh penjuru negeri, even yang diadakan pada tanggal 17 dan 18 Februari ini tak hanya mengundang, tetapi juga menjanjikan pengalaman tak terlupakan bagi para pemangku tenda dan penyuka tantangan alam. Sebelumnya, CAF telah menorehkan kisah sukses di penjuru lain, membuat momen tahun ini begitu dinanti.
Rekor partisipasi yang diharapkan terpecahkan dengan jumlah peserta yang melimpah, Didin berharap acara ini akan berlangsung dengan lancar. Keberadaan gubernur Kalsel yang dikabarkan akan membuka acara menambah gilas gelaran ini, mengukuhkan pentingnya keberlanjutan hubungan baik antara komunitas dan otoritas lokal
Uniknya, Jamnas CAF ke-2 tidak hanya memukau lewat riuh rendah kemeriahan camping. Serangkaian kegiatan melengkapi agenda, dari kegiatan sosial yang berdampak, permainan yang menantang, hingga senam pagi yang menyehatkan. Ditambah dengan tiket masuk yang sangat terjangkau, hanya Rp25 ribu per orang, serta pengecualian biaya untuk anak usia 5 tahun ke bawah, Jambore Nasional ini terbuka lebar bagi siapa saja yang ingin menikmati idenya.
Fasilitas yang ditawarkan juga mempertimbangkan kenyamanan para peserta, tidak terkecuali kebersihan dengan penyediaan toilet dan kenyamanan dengan area parkir yang memadai, serta doorprize yang menanti. Dengan hati yang terbuka, Ketua CAF Kalsel mengajak setiap pencinta alam dan penggemar camping untuk hadir dan menjadi bagian dari kanvas kenangan yang akan mereka lukis bersama.
Semoga kehangatan api unggun dan kebersamaan yang tercipta akan menjadi bukti kesuksesan acara tersebut, mengukir cerita yang akan diceritakan dari waktu ke waktu oleh mereka yang hadir.
Narasi ini bukan sekadar berita, namun juga undangan bagi pencinta alam untuk berkumpul, belajar, dan berbagi dalam semangat petualangan yang autentik di bumi Kalsel