MARTAPURA – Tumpukan eceng gondok (Ilung) di Sungai Martapura, membuat Festival Pasar Terapung 2023, di Kecamatan Sungai Tabuk, yang rencananya dijadwalkan pada 29 Oktober 2023, terpaksa harus ditunda, Kamis (2/11/2023).
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Destinasi dan Obyek Pariwisata Disbudporapar Kabupaten Banjar, Irwan Jaya, beberapa waktu yang lalu.
Menanggapi hal tersebut, Kabid Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPRP Kabupaten Banjar, Andri Yunan Pratama mengatakan, pada hari Sabtu (28/10/2023) yang lalu pihaknya sudah melakukan survey ke titik lokasi tumpukan ilung.
“Waktu kami survei kelapangan, kondisi ilung dan eceng gondok itu terus berdatangan,” ucap Andri, Rabu (1/11/2023).
Andri menyebutkan, pihaknya akan membersihkan tumpukan ilung di Sungai Martapura nanti saja menjelang digelarnya Festival Pasar Terapung 2023.
“Paling ideal itu, dua hari sebelum acara tersebut dimulai, itu baru kita laksanakan pembersihannya. Untuk mencegah akumulasinya, banyaknya ilung atau eceng gondok yang muncul kembali,” sebutnya.
Kemarin, lanjut Andri, pihaknya sudah koordinasi dengan Disbudporapar. Mereka sedang mencari lokasi yang lebih representatif untuk melaksanakan pasar festival terapung.
“Yang jelas pelaksanaan festival pasar terapung, sambil menunggu permukaan air sungai tinggi lagi. Saat ini juga, kita tidak ada punya tempat pengolahan untuk ilung,” pungkasnya.
Dari informasi yang didapatkan, Festival Pasar Terapung 2023 rencanyanya akan digelar pada tanggal 19 November 2023.