KBK.NEWS PARINGIN – Sekolah Alam Al Tamar di Kabupaten Balangan menggelar Food Festival untuk melestarikan “Kuliner Khas Banjar” dengan aneka bahan olahan, Kamis (17/10/2024).
Food Festival digelar di SD Alam Al Tamar dan menampilkan berbagai hidangan atau kuliner tradisional khas Banjar. Kuliner tersebut diantaranya, nasi kuning, masak bom, bingka, bubur kacang, lumpia, es lahang, keripik, serta produk olahan lainnya.
Ketua Yayasan Al Tamar Balangan, Risalatun Nahdia Tamrin, mengatakan, Food Festival merupakan puncak dari program pembelajaran berbasis proyek (project based learning). Kegiatan ini diikuti semua kelas, mulai dari Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-kanak (TK), hingga Sekolah Dasar (SD).
Melalui kegiatan ini, beber Nahdia, para siswa tidak hanya belajar tentang budaya Banjar, tetapi juga dilatih untuk mandiri, berpikir kritis, dan berkolaborasi.
“Hari ini adalah selebrasi dari pembelajaran selama satu tahun. Anak-anak di semua kelas, mulai dari KB hingga kelas empat SD. Mereka mengikuti pembelajaran berbasis proyek dan hari ini mereka menampilkan proyek bersama berupa Food Festival,” jelas Nahdia.
Pada kesempatan ini Nahdia juga menyampaikan tentang pentingnya kesadaran terhadap lingkungan di dalam acara ini. Anak-anak dan orang tua diajak untuk memanfaatkan limbah seperti tutup botol sebagai koin penukaran di stand-stand makanan.
“Kami ingin mengajak orang tua dan anak-anak untuk lebih memperhatikan lingkungan dengan menggunakan tutup botol sebagai koin penukaran. Selain itu, acara ini juga mengurangi penggunaan plastik dengan mendorong penggunaan daun pisang sebagai tempat makanan dan tumbler untuk tempat minum,” ungkapnya.
Sementara itu, Bunda PAUD Kabupaten Balangan, Desy Indriani, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasinya kepada Yayasan Al Tamar dan berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan serta mampu menjadi inspirasi bagi sekolah lain.
“Terima kasih kepada Yayasan Al Tamar atas terselenggaranya acara ini. Saya sangat tertarik dengan kegiatan yang mengajarkan anak-anak bertransaksi dan berkarya. Semoga kegiatan ini dapat berkembang dan berprestasi hingga tingkat nasional,”imbuhnya.
Salah satu orang tua murid, Erlita Handayani, juga menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini. Menurutnya, acara Food Festival ini sangat membantu dalam memperkenalkan dan melestarikan kuliner khas Banjar.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini, karena membantu mempromosikan produk olahan Banjar. Semoga acara seperti ini bisa lebih sering dilaksanakan,” harap Erlita.
Sumber : (MC Balangan/Hlm/Eyv)