MARTAPURA – Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Banjar, Masrur Auf Ja’far menegaskan, gaduh persoalan berkurangnya wilayah Kabupaten Banjar, DPRD Banjar sangat dimungkinkan untuk memanggil serta meminta penjelasan Bupati Banjar, Senin (15/8/2022).
Gaduh tentang persoalan tapal antara Kabupaten Banjar dengan Kabupaten. Tanah Laut (Tala) mendapat perhatian sejumlah kalangan. Hal ini juga mendapat perhatian Masrur Auf Ja’far Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Banjar.
“Bupati Banjar (H Saidi Mansyur) penting menjelaskan perihal ini ke publik, agar persoalannya jelas dan terang. Selain itu DPRD Banjar dimungkinkan atau dapat memanggil Bupati untuk diminta keterangannya,” tegas mantan anggota DPRD Kalsel ini.
Sebelumnya tadi pagi (15/8/2022) Koalisi LSM Kalsel RDP dengan Ketua DPRD Banjar dan Kabag Tapem membahas tapal batas antara wilayah Kabupaten Banjar dengan Kabupaten Tanah Laut. Dalam RDP ini disampaikan Ketua DPRD Banjar Muhammad Rofiqi, bahwa luas wilayah Kabupaten Banjar sekarang ini berkurang ribuan hektar dibanding luas wilayah di peta Tahun 2010.
“Wilayah Kabupaten Banjar Tahun 2010 berkurang ribuan hektar jika dibanding dengan peta terbaru hasil kesepakatan antar kedua kepala daerah. Dalam hal ini tentu Kabupaten Banjar dirugikan. Perlu diingat wilayah Kabupaten Banjar bukan milik bupati, tapi milik masyarakat Kabupaten Banjar,” ungkap politisi muda Partai Gerindra ini.