Gerakan Kemanusiaan Gelar Aksi Galang Dana untuk Sumatra, Terkumpul Rp16,3 Juta dan Baju Layak Pakai
KBK.News, BANJARBARU — Aliansi Gerakan Kemanusiaan yang digagas oleh Mahasiswa Islam Pencinta Alam (MaHIPA) Institut Agama Islam Darussalam (IAID) Martapura bersama berbagai komunitas pecinta alam dan organisasi kepemudaan Kalimantan Selatan, menggelar aksi solidaritas penggalangan dana untuk korban bencana di Sumatra. Aksi ini berlangsung pada Minggu sore, 7 Desember 2025, terpusat di dua titik yakni KM 0 Banjarbaru dan Lampu Merah Panglima Batur.
Aksi kemanusiaan ini mengangkat slogan “Saatnya Bergerak, Saatnya Peduli”, sebagai bentuk kepedulian masyarakat Kalimantan untuk saudara sebangsa yang terdampak bencana alam di Sumatra.
Para relawan berkumpul pada pukul 15.00 WITA di belakang KM 0 sebagai titik kumpul awal, sebelum memulai aksi pada pukul 15.30 hingga 17.30 WITA. Koordinator Lapangan aksi ini adalah Syafi’i Mu’arif dari MaHIPA.
Berbagai elemen turut berperan dalam pelaksanaan aksi, mulai dari penyediaan alat peraga, spanduk, hingga perlengkapan lapangan oleh komunitas X-PAS Borneo, Perisai, Ar Rumi, dan Orpala. Penyusunan dan desain famplet didukung oleh Kompas Borneo dan X-PAS Borneo.
Aksi ini juga mengajak seluruh relawan untuk menggunakan tumbler guna mengurangi sampah plastik, sebagai bentuk komitmen menjaga lingkungan.
Koordinator publikasi aksi, Mada dari X-Orpala, melaporkan bahwa dana yang terkumpul mencapai: Rp 16.358.500 ditambah empat bungkus besar pakaian layak pakai.
Seluruh dana dan bantuan barang telah diserahkan langsung kepada Mapala Meratus UIN Antasari yang bertindak sebagai fasilitator penyaluran bantuan ke wilayah terdampak di Sumatra.
Penghitungan akhir hasil galang dana dilakukan di kantor SCTV belakang KM 0 Banjarbaru secara transparan bersama para relawan.
Aksi ini turut mengampanyekan solidaritas dan kepedulian lingkungan melalui tagar:
#Dari_Rakyat_Untuk_Rakyat
#Kalimantan_Untuk_Sumatra
#Jangan_Rusak_Alam_Kami_Jangan_Rusak_Indonesia_Kami
#Save_Sumatra
Para relawan dan organisasi yang terlibat juga diimbau mengirimkan logo masing-masing untuk dicantumkan pada brosur dan spanduk resmi aksi.
Melalui aksi ini, Gerakan Kemanusiaan berharap semangat kepedulian antarwilayah terus tumbuh, sekaligus mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian alam demi generasi mendatang.
“Salam Lestari, Salam Budaya. Jaga alam untuk masa depan kita bersama.” (Masruni)
