Gerakan Rakyat Kalsel Gelar Muswil I, Siap Bersinergi untuk Pembangunan Banua
KBK.News, BANJARBARU – Organisasi kemasyarakatan Gerakan Rakyat menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) I Kalimantan Selatan di Hotel Roditha, Banjarbaru. Kegiatan ini menjadi ajang konsolidasi dan penguatan peran organisasi dalam mendorong pembangunan daerah, Senin (9/6/2025) siang.
Gerakan Rakyat merupakan ormas yang terinspirasi oleh gagasan Anies Baswedan, dengan semangat mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat melalui partisipasi aktif warga. Anies dijadikan sebagai inspirator dan simbol perjuangan ormas ini.
Muswil dipimpin oleh Ir. Sugeng Soesanto, M.Si, aktivis sosial-politik Kalsel yang juga menjabat Koordinator Wilayah Kalsel DPP Gerakan Rakyat. Ia didampingi oleh Nur Hayati, M.Pd selaku sekretaris wilayah.
Muswil dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, pemuda lintas organisasi, dan berbagai elemen masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap pembangunan sosial.
Hasil musyawarah menetapkan Dr. apt. Hasan Ismail, MM sebagai Ketua DPW Gerakan Rakyat Kalsel. Hasan merupakan akademisi dan aktivis yang aktif di bidang kepemudaan, pendidikan, dan kesehatan. Ia pernah menjabat Ketua DPD KNPI Kalsel dan kini aktif di organisasi profesi apoteker tingkat nasional.
Sementara itu, posisi Sekretaris Wilayah diamanahkan kepada Ali Akbar Wijaya, ST, MM, dan H. Hendry Novryandie, SH ditetapkan sebagai Bendahara Wilayah.
Dalam sambutannya, Hasan menyampaikan bahwa Gerakan Rakyat adalah wadah terbuka bagi siapa saja yang ingin berkontribusi untuk kemajuan Kalimantan Selatan.
“Gerakan Rakyat siap menjadi mitra strategis pemerintah, khususnya dalam mendukung program-program pembangunan yang berdampak langsung bagi masyarakat, seperti bidang ekonomi dan pendidikan,” ujarnya.
Ia juga mengutip pesan dari Anies Baswedan yang mengingatkan agar Gerakan Rakyat tetap merangkul semua kalangan dan menjaga sikap rendah hati dalam bergerak di tengah masyarakat.
Hasan menambahkan, pihaknya siap mendukung langkah Pemerintah Provinsi Kalsel di bawah kepemimpinan Gubernur H. Muhidin untuk mengoptimalkan pembangunan daerah.