KBK.News, BANJARBARU – Festival Cahaya Ramadhan 2025 resmi dibuka oleh Pj. Sekdaprov Kalimantan Selatan, Muhammad Syarifuddin, mewakili Gubernur Kalsel, H. Muhidin. Acara yang berlangsung di Atrium Qmall Banjarbaru pada Jumat (7/3) ini diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kalsel dengan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Bank Kalsel, dan Bank Syariah Indonesia.
Festival yang digelar selama tiga hari, mulai 7 hingga 9 Maret 2025, bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang zakat, baik dari segi hukum, manfaat, maupun pengelolaannya. Melalui kegiatan ini, BAZNAS Kalsel berharap partisipasi masyarakat dalam menunaikan zakat semakin meningkat, sehingga lebih banyak mustahik (penerima zakat) yang dapat merasakan manfaatnya.
Dalam sambutan tertulisnya, Gubernur Kalsel, H. Muhidin, yang dibacakan oleh Pj. Sekdaprov Kalsel, Muhammad Syarifuddin, menekankan pentingnya zakat dalam memperkuat ekonomi umat serta membantu sesama yang membutuhkan.”Melalui festival ini, kita diingatkan kembali akan pentingnya berbagi dan bagaimana zakat dapat menjadi kekuatan yang menggerakkan roda ekonomi masyarakat serta membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ujarnya.
Selain itu, Gubernur mengapresiasi berbagai perlombaan yang diadakan dalam festival ini karena dapat menyemarakkan bulan suci Ramadhan.”Lomba-lomba ini diharapkan menjadi ajang bagi masyarakat untuk menyalurkan bakat, mempererat ukhuwah Islamiyah, serta meningkatkan semangat beribadah,” tambahnya.
Menutup sambutannya, Syarifuddin mengajak seluruh masyarakat Kalimantan Selatan untuk memanfaatkan momentum ini sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT, meningkatkan kepedulian sosial, dan bersama-sama membangun daerah yang lebih sejahtera.”Mari kita jadikan festival ini sebagai ajang untuk meningkatkan kepedulian sosial dan memperkuat kebersamaan dalam membangun Kalimantan Selatan yang lebih berkah,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Kalsel, H. Irhamsyah Safari, menegaskan pentingnya menjadikan zakat sebagai nilai kedermawanan bagi masyarakat Kalsel.”Zakat bukan hanya ibadah, tetapi juga simbol kepedulian sosial. Melalui festival ini, kami ingin memperkuat pemahaman masyarakat tentang kewajiban zakat serta mendorong semangat berbagi,” ujarnya.
Sebagai bentuk apresiasi, BAZNAS Kalsel memberikan piagam penghargaan kepada Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang berperan aktif dalam pengelolaan zakat di Kalsel. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Pj. Sekdaprov Kalsel, Muhammad Syarifuddin, didampingi Ketua BAZNAS Kalsel, H. Irhamsyah Safari.
Selain itu, sebagai wujud kepedulian sosial, juga dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis kepada karyawan Qmall Banjarbaru.
Usai acara, Pj. Sekdaprov Kalsel bersama Ketua BAZNAS Kalsel serta perwakilan Forkopimda Kalsel, Kepala Biro Kesra Setda Kalsel, Fatkhan, dan Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, Sulkan, meninjau stan BAZNAS untuk melihat berbagai produk hasil program pemberdayaan ekonomi umat.
Penulis*/Editor : Iyus