KBK.News, BANJARBARU, –Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin melantik 11 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel), Senin (13/10/2025).

Pelantikan ini digelar dalam rangka pengisian sejumlah jabatan strategis yang sebelumnya mengalami kekosongan.

Dalam sambutannya, Gubernur H. Muhidin menegaskan bahwa pelantikan tersebut merupakan bagian dari upaya memperkuat struktur birokrasi dan memastikan roda pemerintahan berjalan efektif.

“Saya yakin 99 persen dari pejabat yang dilantik hari ini mampu membantu saya membangun Provinsi Kalimantan Selatan menjadi lebih baik,” ujarnya di Aula Idham Chalid Setdaprov Kalsel.

Ia menekankan bahwa proses rotasi dan promosi jabatan dilakukan sesuai regulasi, yakni Permen PAN-RB Nomor 22 Tahun 2021, yang mengatur masa jabatan minimal dua tahun sebelum dilakukan mutasi.

Namun, aturan ini bisa dikecualikan berdasarkan hasil evaluasi kinerja triwulanan melalui aplikasi E-Dialog Kinerja.

“Penilaian kinerja menjadi dasar objektif dalam setiap keputusan rotasi maupun promosi jabatan. Saya minta Sekda untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja mereka selama enam bulan ke depan,” tambahnya.

Muhidin juga menegaskan, Pemprov Kalsel berkomitmen membangun sistem birokrasi yang bersih, profesional, dan bebas dari kepentingan politik.

“Dengan sistem penilaian yang objektif dan budaya kerja profesional, kita bisa mewujudkan pemerintahan yang akuntabel dan berorientasi hasil,” tegasnya.

Adapun pejabat eselon II yang bergeser posisi antara lain, Mursyidah Aminy dari Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Among Wibowo dari Direktur RSUD dr. Moch. Ansari Saleh menjadi Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, dan Faried Fakhmansyah dari Kadis PMD menjadi Kepala Badan Pengembangan SDM.

BACA JUGA :  Kapolda Kalsel dan Forkopimda Tinjau Lahan Ketahanan Pangan, Wujudkan Kemandirian Pangan di Bumi Banua

 

Sementara Fatkhan dari Kepala Biro Kesra kini menjabat Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

Dari sejumlah pejabat kabupaten/kota yang kini menempati posisi baru di Pemprov Kalsel, terdapat Suprapti Tri Astuti, sebelumnya Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kotabaru, kini dipercaya sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalimantan Selatan.

Selain itu, Iwan Fitriady yang sebelumnya Staf Ahli Bidang Kerjasama dan Investasi Pemko Banjarmasin, kini menjabat Kepala Dinas Pariwisata Pemprov Kalsel; Iwan Ristianto dari Sekretaris DPRD Kota Banjarmasin menjadi Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD); Tabiun Huda dari Kadis Kesehatan Kota Banjarmasin menjadi Direktur RSUD Moch. Ansari Saleh; dan Rahmat Prapto Udoyo dari Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Tanah Bumbu kini menjabat Kadis Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel.

Pejabat lainnya yang dilantik yaitu Alfian Yusuf dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin menjadi Wakil Direktur Administrasi Umum dan Keuangan RSUD Ulin Banjarmasin, serta Febriadin Hapiz dari Staf Ahli Hukum, Politik dan Pemerintahan Kabupaten Tabalong menjadi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov Kalsel.

Pelantikan berlangsung khidmat dan diakhiri dengan penandatanganan berita acara sumpah jabatan di hadapan Gubernur.

Sumber: diskominfomc.kalselprov.go.id