KBK.NEWS, MARTAPURA – Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor menyerahkan Bansos Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 325 unit rumah untuk masyarakat Kabupaten Banjar, Jumat (31/5/2024).
Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor menyerahkan secara simbolis ribuan bedah rumah untuk layak huni untuk 13 kabupaten/kota di Kalsel. Dari jumlah tersebut yang terbanyak dari Kabupaten Banjar, yakni Bansos RTLH sebanyak 325 unit.
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor mengatakan, program bantuan sosial untuk rehabilitasi rumah warga yang tidak layak huni menjadi layak huni sudah menjadi program Pemprov Kalsel. Hal ini dilakukan untuk membantu masyarakat yang rumahnya tidak layak huni akibat berbagai bencana, seperti banjir dan berada di kawasan kumuh.
“Ini adalah upaya kita untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana dan rehabilitasi perumahan di kawasan kumuh. Program ini sudah lama dilaksanakan dan terus dilakukan untuk membantu masyarakat,” jelas Gubernur Kalsel yang akrab disapa Paman Birin.
Terpisah Kepala Dinas Pemukiman dan Perumahan Kalsel, Ir Musyidah Aminy mengatakan, bantuan sosial RHTL menyatakan, bantuan disalurkan kepada 13 kabupaten/kota di Kalsel. Bantuan terbanyak diberikan untuk masyarakat Kabupaten Banjar dan untuk satu unit rumah menerima bantuan sebesar Rp 20 juta.
” Untuk Kabupaten Banjar Bantuan Sosial RTLH sebanyak 325 unit. Jumlah tersebut adalah yang terbanyak dari 13 kabupaten /kota di Kalsel,” ujar Mursyidah.
Salah satu alasan penyerahan secara simbolis ribuan penerima Bansos RTLH digelar di Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, beber Mursyidah, karena penerima terbanyak masyarakat di daerah ini.
” Salah satu alasan acara ini digelar di Kabupaten Banjar, karena di daerah ini penerima Bansos RTLH terbanyak,” pungkasnya.
Di lokasi penyerahan secara simbolis Bansos RTLH di Lapangan Sepak Bola di Desa Pematang, Kecamatan Sungai Tabuk juga ada penyerahan bantuan paket sembako.
Pada kesempatan ini juga terlihat ratusan warga Kecamatan Sungai Tabuk menerima bantuan paket sembako dari panitia. Penerima bantuan ini terlihat menyerahkan kupon untuk ditukarkan paket sembako yang sudah tersedia di dalam kantong berwarna kuning.
Bantuan Paket sembako ini disambut antusias masyarakat, namun ada juga yang tidak dapat paket bantuan sembako, karena tidak memiliki kupon.