H-1 Momen 5 Rajab Sekumpul, Lebih dari 1.000 Kapal Jemaah Padati Martapura
KBK.News, MARTAPURA — Suasana Kota Martapura semakin dipadati jemaah menjelang puncak 5 Rajab 1447 Hijriah atau Haul ke-21 Abah Guru Sekumpul.
H-1 Momen 5 Rajab 1447 H, lebih dari 1.000 kapal jemaah tercatat telah berlabuh di sejumlah dermaga utama, di antaranya Dermaga Murung Kenangan dan Murung Keraton, Sabtu (27/12/2025).
Pantauan langsung KBK.News di lapangan menunjukkan, debit Sungai Martapura meningkat signifikan akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak malam hingga pagi hari. Air sungai yang meluap bahkan mulai menggenangi kawasan dermaga, namun hal tersebut tidak menyurutkan antusiasme jemaah yang terus berdatangan.
Menariknya, meski ribuan kapal sudah berlabuh, arus kedatangan belum berhenti. Masih banyak kapal yang dalam perjalanan, termasuk yang menuju Dermaga Pondok Pesantren Darussalam dan beberapa dermaga lain di sekitar Martapura.
Seorang petugas di zona pengamanan perairan mengungkapkan bahwa gelombang kedatangan jemaah melalui jalur sungai sudah terjadi sejak tiga hari terakhir.
“Kapal terus berdatangan sejak tiga hari lalu. Puncaknya hari ini, dan diperkirakan besok saat Hari H jumlahnya akan lebih banyak lagi. Untuk angka pastinya belum bisa kami pastikan, tapi yang jelas sudah lebih dari 1.000 kapal,” ujarnya.
Salah satu jemaah, Muhammad, yang datang bersama rombongan dari Palampai, Kalimantan Tengah, mengaku menempuh perjalanan panjang menyusuri sungai demi menghadiri haul ulama kharismatik tersebut.
“Alhamdulillah, kami baru saja sampai di Martapura. Sekitar 40 orang dari Palampai, perjalanan hampir berjam-jam lewat sungai. Semoga perjalanan ini penuh berkah,” ucap Muhammad.
Ia juga menyebutkan bahwa kondisi di sekitar dermaga saat ini terendam banjir, sehingga sebagian jemaah kemungkinan akan bermalam di atas kapal.
“Di area dermaga ini banjir, jadi kemungkinan ada yang tidur di kapal,” tuturnya.
Hingga berita ini diturunkan, arus kedatangan jemaah melalui jalur sungai terus berlangsung, menandai semakin dekatnya puncak perhelatan spiritual terbesar di Kalimantan Selatan tersebut.








