Dimasa lalu Ujian Nasional Atau EBTANAS tidak seaneh seperti sekarang ini, Ia seperti hantu yang menakutkan oleh sebagian siswa yang akan mengikutinya. Mengapa bisa begitu eh demikian? Apakah Ujian Nasional atau UN begitu ” ANGKER ” bagi siswa atau begitu ” KERAMAT ” bagi Pemerintah dan menjamin sebuah kualitas bagi yang lulus mengikutinya, sehingga dipaksakan seperti sekarang dan hasilnya?
Ingin menciptakan lulusan sekolah berkualitas adalah sangat realistis ! Tetapi bagaimana realitas kondisi dunia pendidikan kita dan budaya masyarakatnya ? Mestinya jangan ada hantu yang bernama UN yang bisa mengubur dunia pendidikan itu sendiri.
Dinegeri ini banyak orang pintar yang bisa merumuskan bagaimana mengatasi UN yang setiap tahun semakin kurang jelas. Lihat korban UN , ada yang bunuh diri dan lainnya. Pintar saja merumuskan bagaimana UN harus dijalankan rasanya tidak cukup, sebab pintar perlu juga bijak !