MARTAPURA – Hebat dan Luar Biasa! Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Banjar bisa digelar walau hanya 11 orang yang hadir dari total 45 anggota DPRD dan keabsahan rapat ini dipertanyakan, Kamis (27/4/2023).
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Banjar membuat heboh dan viral serta menjadi bahan pemberitaan sejumlah media, sebab rapat ini tidak dihadiri seluruh unsur pimpinan DPRD. Selain itu rapat juga hanya dipimpin oleh anggota DPRD Kabupaten Banjar dari Fraksi Partai Nasdem Warhamni.
Kemudian muncul pertanyaan di masyarakat Kabupaten Banjar tentang legalitas hasil rapat paripurna, sebab hasil rapat tanpa tanda tangan unsur pimpinan DPRD Kabupaten Banjar.
Berdasarkan data yang dihimpun dari daftar absensi anggota DPRD Banjar tercatat 23 orang. Namun, faktanya yang hadir secara fisik di ruang Rapat Paripurna DPRD Banjar hanya 11 orang anggota DPRD saja.
Kemudian setelah ditelusuri ternyata sesuai jadwal sebagian besar anggota DPRD Kabupaten Banjar sedang melakukan perjalanan dinas (Perjadin) atau kunjungan kerja (Kunker).
Berikut jadwalnya :
1. Komisi 1 serta Pendampmng ke Kementnan Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI tentang Pelepasan Kawasan Hutan (Enciave).
2. Kunjungan Kerja Komisi Il dengan Pimpinan/ Koordinator Komisi Il serta Pendampng ke DPRD/Pemerintah Kab/Kota di Provinsi Jawa Barat tentang Penataan Pasar Swalayan (2 Locus). Rabu – Sabtu (26 – 29 April 2023)
3. Kunjungan Kerja Komisi III dengan Pimpinan/ Koordinator Komisi III serta Pendamping ke Luar Daerah di Jabodetabek tentang Raperda Bangunan Gedung mengikutsertakan Dinas PUPR dan Pertanahan (2 Locus).
3. Kunjungan Kerja Komisi IV dengan Pimpinan/ Koordinator Komisi IV serta Pendamping ke DPRD/ Pemerintah Kab/Kota di Provinsi Bali tentang Akreditasi Tipe Rumah Sakit mengikutsertakan RSUD Ratu Zalecha Martapura (2 Locus).
Unsur Pimpinan DPRD Kabupaten Banjar yang tidak hadir pada Rapat Paripurna, H Muhammad Rofiqi (Gerindra), H Agus Maulana (Golkar), Akhmad Rizanie Anshari (Nasdem), dan Akhmad Zacky Hafizie (PPP).
Sementara itu yang terpantau kehadirannya dan tidak ikut Perjadin 2 orang, yakni Ketua DPRD Banjar Muhammad Rofiqi dan Gusti Abdurrachman (Antung Aman).
Catatan lain, kasus dugaan korupsi Perjadin Anggota DPRD Kabupaten Banjar saat ini masih berproses di Kejari Kabupaten Banjar. Hanya saja belum jelas penanganan ya, sebab para terduga pelaku dugaan korupsi ini masih bebas melenggang tanpa ditetapkan tersangka.
Pada hari ini Kamis (27/4/2023) sedang digelar Haul Ke 217 Datu Kalampayan. Diduga sebagian besar para anggota DPRD Kabupaten Banjar ini juga tidak menghadiri Haul Ke 217 Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari, karena lagi sibuk perjalanan dinas.