KBK- Martapura : Harga ayam potong terus merangkat naik dari harga Rp 25 ribu per kilogram sebelum Bulan Ramadan , namunkini sudah berada di harga Rp 33 ribu per kilogram.
Sebagian besar pemilik warung makan dan para ibu rumah tangga tentu cukup mengeluhkan dengan naiknya harga ayam potong. Menurut Maisarah salah seorang pedagang ayam potong di Pasar Sungai Tabuk, kenaikan ini sudah mulai terjadi ketika memasuki Bulan Ramadan 1439 H, namun naiknya secara bertahap, dan sebelum lebaran harga berada Rp 28 ribu per kilogram.
” Menjelang lebaran, kita langsung beli dari kandang dan harganya tetap naik, yakni Rp 33 ribu per kilogram sampai sekarang,” ujarnya (19/6/2018).
Kenaikan harga ayam potong ini juga terjadi di pasar-pasar tradisional di Kabupaten Banjar, seperti di Pasar Gambut, Kertak Hanyar ,Pasar Jati, Sungkai dan juga di Pasar Bauntung Batuah Martapura.
Menurut Maisarah kenaikan harga ayam potong juga diikuti kenaikan harga ikan basah lainnya, seperti ikan jenis Patin , Mas dan lainnya.
“Kenaikan harga juga terjadi pada jenis ikan, namun kenaikannya hanya sedikit,yakni sekitar seribu sampai dua ribu rupiah per kilogram. Biasalah kalau menjelang Hari Raya atau Bulan Maulid ada kenaikan seperti ini,” pungkasnya.
Kenaikan harga ayam potong ini berdampak pada menurunkan daya beli masyarakat terhadap jenis ayam potong ini, sehingga permintaan sedikit mengalami penurunan.
Editor :
Penulis :