Harga ayam potong di pasar-pasar tradisional di Kabupaten Banjar anjlok selama wabah virus corona atau Covid-19 (28/4/2020).
Luarbiasa dampak dari wabah virus corona yang sedang melanda di berbagai wilayah dan negara di dunia. Di Kalimantan Selatan, khususnya di pasar-pasar tradisional di Kabupaten Banjar, harga kebutuhan pokok secara stabil, kecuali gula pasir.
[sliders_pack id=”24564″]
Harga ayam potong atau broiler justru mengalami anjlok alias penurunan yang sangat tajam. Kalau harga normal sekitar Rp 22 ribu perkilogram, tetapi sekarang harganya dikisaran Rp 15 ribu perkilogram.
“Sejak wabah ini, penjualan ayam potong mengalami penurunan. Apalagi sejumlah rumah makan tutup, akibat pemberlakuan himbauan tidak keluar rumah dan jaga jarak oleh pemerintah,” jelas Rohayati salah satu pedagang di Martapura (28/4/2020).
[penci_related_posts title=”Berita Menarik Lainnya Klik Saja Dibawah Ini” number=”5″ style=”grid” align=”none” displayby=”recent_posts” orderby=”random”]
Terpisah, Masniah (52) salah seorang ibu rumah tangga mengakui, bahwa harga ayam potong mengalami penurunan yang cukup besar. Tetapi, walaupun harga ayam potong terbilang murah, namun daya beli masyarakat juga mengalami penurunan.
“Harga ayam potong memang turun, tetapi daya beli kami juga turun, sebab usaha kami juga mengalami kesulitan sejak wabah virus corona ini,” pungkasnya.
[sliders_pack id=”24644″]