Site icon Kantor Berita Kalimantan

Harga Cabai Merah di Kota Tanjung Naik Signifikan

Pedagang Cabai di Pasar Tradisional (Foto Istimewa).

KBK.NEWS, TANJUNG – Pasca Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah harga cabai di Kota Tanjung di Kabupaten Tabalong mengalami kenaikan yang cukup signifikan, Kamis (20/6/2024).

Kenaikan harga cabai merah di Kabupaten Tabalong cukup terasa bagi masyarakat di Kota Tanjung dan sekitarnya. Kenaikan harga cabai yng terjadi pasca Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah ini diduga akibat pasokannya berkurang.

Berdasarkan data daei Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Tabalong disebutkan kenaikan terpantau di beberapa pasar di Kabupaten Tabalong. Pasar tersebut di antaranya di Pasar Tanjung dan Pasar Kapar di Kecamatan Murung Pudak.

Di Pasar Rakyat Tanjung, harga enam jenis Bapokting dilaporkan berubah, seperti untuk harga cabai merah. Harga cabai merah menjadi Rp65 ribu perkilogram dari harga Rp57 ribu perkilogram atau kenaikannya sebesar Rp5 ribu.

Kemudian harga cabai rawit merah naik dari Rp62.500 per kilogram menjadi Rp67.500 per kilogram, atau naik Rp5 ribu. Cabai rawit tiung justru harganya turun, yakni Rp52.500 perkilogram menjadi Rp45.000 perkilogram.

Minimnya pasokan cabai ke pasar – Pasar yang ada di Kabupaten Tabalong diduga menjadi penyebab naiknya harga cabai tersebut.

Cabai di Kabupaten Tabalong sebagian besar di pasok dari wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) terutama dari Pasar Agro Bisnis di Kota Barabai.

Kabupaten HST melalui Pasar Agro Bisnis merupakan pemasok kebutuhan sayur – sayuran di Kalimantan Selatan, bahkan sampai ke wilayah Kalimantan Tengah. Pasokan sayur dari HST ini setiap hari memasok kebutuhan sayuran seperti cabai, jagung, tomat, l lombok, ketela, dan lainya.

Pasar Agro Bisnis yang berada di Kota Barabai, Kabupaten HST adalah merupakan pasar Agro bisnis terbesar dan satu – satunya di Kalimantan Selatan.

Exit mobile version