Harga cabai rawit di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah melambung tinggi dan bahkan harga tembus Rp 80 ribu per kilogram, Minggu (10/1/2021).
Pasokan cabe atau cabai rawit ke Kota Palangka Raya dan wilayah lainnya di Kalimantan Tengah menurun. Akibat tidak sebandingnya ketersediaan dengan tingginya permintaan, maka harga cabai rawit melambung tinggi, bahkan menembus harga Rp 18 ribu per kilogram.
Minimnya pasokan cabai rawit dari Kalsel dan Pulau Jawa ini diduga minimnya panen cabai rawit akibat hujan dan perubahan cuaca. Akibat melambungnya harga cabai rawit ini, para ibu rumah tangga dan pemilik rumah makan atau warung mengeluhkannya.
“Biasanya beli Rp5 ribu sudah dapat banyak, tapi sekarang dapat sedikit,” Feby, seorang ibu rumah tangga di Palangka Raya, Sabtu (9/1/2021).
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Perindusterian Kota Palangka Raya, Rawang membenarkan melambungnya harga cabai rawit di pasaran. Menurutnya, kenaikan harga cabai rawit di Kota Palangka Raya mencapi 70 persen.
“Cabai merah kriting dan biasa serta cabe rawit hijau dan merah saat ini harganya naik, namun barang masih tersedia di pasar,” tulis Rawang
Sumber : (MC. Isen Mulang/mt)