Jelang Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah harga sapi untuk ibadah kurban di Kabupaten Banjar naik akibat naiknya biaya pemeliharaan, Jumat (16/7/2021).
Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah tinggal menghitung hari dan kebutuhan akan ternak kurban seperti sapi dan kambing meningkat. Hal ini juga berdampak dengan naiknya harga ternak kurban tersebut.
Junaidi, Peternak Sapi di Kecamatan Sungai Tabuk mengatakan, harga sapi untuk ibadah kurban naik dibanding tahun lalu. Kenaikan tersebut akibat naiknya juga biaya perawatan dan pemeliharaan.
Selain itu, biaya pengiriman sapi ke Kalsel dari distributor asal Nusa Tenggara Barat (NTB) juga naik di masa pandemi.
“Harga sapi kurban tahun ini naik, misalnya yang tahun lalu harganya Rp 14 juta naik menjadi Rp 16 juta per ekor,” jelasnya, Jumat (16/7/2021).
Naiknya harga sapi kurban ini, kata Junaidi berdampak menurunnya daya beli masyarakat.
” Sementara ini pemesanan dan pembelian sapi di peternakan kami ini sedikit menurun dibanding tahun lalu. Karena itu kami tidak banyak memesan sapi dari NTB,” pungkas Junaidi.