BANJARMASIN – Hari pertama Bulan Ramadan 1443 H Kalsel dihebohkan dengan penemuan 2 mayat perempuan muda yang diduga korban kekerasan dan penganiayaan, Senin (4/4/2022).
Pada Hari Minggu (3/4/2022) sore ada dua peristiwa yang menghebohkan masyarakat di Kalimantan Selatan. Sekitar pukul 14.00 Wita warga menemukan mayat perempuan muda di Jalan Gubernur Syarkawi di dekat Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar.
Kemudian sekitar 2 jam kemudian kasus penemuan mayat perempuan muda juga terjadi. Kali ini ditemukan di sebuah pondok ditepi hutan di Desa Haliau, Kecamatan Batu Benawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Kedua korban diduga mengalami tindak kekerasan dan penganiayaan sebelum meninggal dunia. Kedua mayat korban selanjutnya dibawa ke RSUD Ulin Banjarmasin untuk keperluan otopsi.
Ketika dikonfirmasi Polres HST tentang perkembangan kasusnya, Kasubsi PIDM Humas Polres HST Aipda M Husaini mengatakan, masih dalam penyelidikan.
“Masih proses penyelidikan. Korban sudah dibawa ke RSUD Ulin Banjarmasin guna keperluan otopsi,” jelasnya singkat, Senin (4/4/2022).
Untuk korban yang ditemukan di Desa Haliau, Kecamatan Batu Berawa identitasnya sudah diketahui, yakni Rika Safitri (20) warga Patarikan, Kecamatan Benjang, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU). Korban ini adalah seorang mahasiswi yang berangkat dari rumah untuk bertemu temannya di HST yang bernama Sandri di Jalan SMP Kelurahan Barabai Darat Kecamatan Barabai.
Sedangkan korban yang ditemukan di kawasan Jalan Gubernur Syarkawi di sekitar RSJ Sambung Lihum diduga adalah warga dari Kabupaten Kotabaru, namun tinggal di Kelayan A Banjarmasin.