Haul ke -8 KH Muhammad Djazouly Fadhil C .Seman yang merupakan keturunan kelima Syeikh Muhammad Arsyad Al Banjari berjaln penuh khidmat di Martapura.
Sejak sore kemarin ribuah jamaah telah memadati kawasan makam ulama besar yang dikenal punya kharisma tersendiri di Kalimantan Selatan. Ulama ini dikenal sebagai keturunan kelima Datu Kalampayan atau Syeikh Muhammad Arsyad Al Banjari, yakni Abah Guru Anang ( KH Anang Djazouly Fadhil. C Seman).
Puncak Haul ke-8 Abah Guru Anang Djazouly digelar Malam Ahad di Komplek Pangeran Antasari (Kompas), Martapura. Haul digelar mulai pukul 20.00 Wita dan diikuti ribuan jamaah yang datang dari sejumlah daerah di Kalsel.
Haul yang digelae seusai sholat isya itu menurut Abdul Gani Fauzi, perwakilan keluarga digelar setiap tahun. Pada tahun ini merupakan haul ke-8.
“Abah Guru Anang Djazouly lahir di Martapura, 8 Desember 1936, dan wafat di usia 76 tahun di Banjarmasin di Tahun 2011,” jelasnya (3/8/2019).
Pada haul ke -8 Abah Guru Anang Djazouly ini tampak hadir Bupati Banjar H Khalilulrahman. Pada kesempatan ini Bupati Banjar memimpin untuk membacakan Surah Al -Fatihah.
Prosesi Haul Ke -8 Abah Guru Anang Djazouly, diantaranya pembacaan ayat suci Al-Quran, Pembacaan Surah Yasin, Tahlil dan Nasyid yang dipimpin KH Saifuddin Juhri. Haul berjalan penuh khidmat, khusu dan lancar hingga selesai sekitar pukul 22.00 Wita.