MARTAPURA – Heboh! IY (45) warga Kota Martapura target operasi kasus narkoba tewas tertembak dengan 3 luka tembak 2 di bagian tubuhnya, Selasa (5/4/2022).
Warga gang Bina Remaja, Desa Jawa Laut, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar pada Minggu (3/4/2022) malam sekitar pukul mendadak heboh. Pasalnya IY (45) target operasi kasus narkoba tewas tertembak saat akan dilakukan penangkapan dengan 3 luka tembakan ditubuh.
Dilansir dari apahabar.com peristiwa tertembaknya IY, hingga tewas tersebut penggerebekkannya dilakukan jajaran Polres Banjarbaru dengan target di wilayah hukum Polres Banjar di Martapura.
Upaya konfirmasi peristiwa ini ke Kapolres Banjarbaru AKBP Nur Khamid melalui Kasi Humas AKP Tajudin Noor. Menurutnya, terkait kasus tersebut akan disampaikan dalam jumpa pers resmi. Karena, kasus penembakan terhadap IY telah diambil alih Polda Kalsel.
“Kita tunggu nanti ada rilis dari Polda langsung,” ungkap Tajudin, Selasa (5/4/2022) sore.
Pada kesempatan ini, Tajudin juga menyampaikan, bahwa proses penyelidikan internal sudah bergulir. Para personel tim buru sergap atau Buser yang terlibat penggerebekan maut tersebut kini dihadapkan dengan tim profesi dan pengamanan atau Propam.
“Sementara di Propam masih dimintai keterangan personel yang terlibat dalam kegiatan penangkapan agar dapat memberikan info yang benar dan lengkap,” tegasnya.
Sedangkan mengenai tentang kronologis dan berapa jumlah polisi yang terlibat penggerebekan tersebut, ia menyerahkan sepenuhnya ke jajaran Polda Kalsel.
“Info dari Polda, kasus ini langsung ditangani mereka,” tuntas Tajudin.
Informasi dihimpun, IY merupakan warga Gang Bina Remaja, Desa Jawa Laut, Martapura Kota, Kabupaten Banjar. IY diduga tewas setelah tiga butir peluru petugas bersarang di tubuhnya.
Malam itu, seorang saksi mata melihat dua anggota polisi mendatangi IY. Lalu, IY yang mengetahui itu polisi, langsung kabur. Tak lama dari proses pengejaran, terdengar suara tembakan. Yang saksi lihat, hanya IY yang sudah terkapar bersimbah darah.
Sementara itu dikutip dari kanalkalimantan.com menyebutkan, bahwa pihak keluarga menyayangkan dugaan kelalaian petugas dalam melakukan penangkapan, karena mengakibatkan nyawa Iyur melayang. Apalagi sasaran ke bagian dada dan pinggang kiri, karena itu pihak keluarga masih menunggu itikad baik pihak kepolisian.
“Kalau ada itikad baik, kami tidak menuntut,” ucap Wahyu, adik Iyur, Senin (4/4/2022).