MARTAPURA – Usai dikucurkannya dana pinjaman tahap I sebesar Rp.4,5 miliar dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar pada Juni 2023, PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Martapura Banjar Sejahtera, mencatat sudah menyalurkan pinjaman dari program Kurma Manis (Kredit Usaha Rakyat Martapura Maju, Mandiri dan Agamis) ke ratusan pelaku UMKM, Senin (25/9/2023).
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PT BPR Martapura Banjar Sejahtera, Ari Rosadi. Ia mengatakan, setelah dana tersebut dikeluarkan, pihaknya langsung menyalurkan kepada pelaku UMKM dengan bunga nol persen dan tanpa biaya administrasi.
“Terhitung hingga 31 Agustus 2023 ini, sudah kita salurkan pinjaman dana melalui program Kurma Manis dengan total sebesar Rp.1.561.000.000 atau sebanyak 269 pelaku UMKM,” ujar Ari Rosadi.
Untuk total dana yang tersalurkan, lanjut Ari, sejak tahun 2021 hingga 31 Agustus 2023, ada sebanyak 511 pelaku UMKM yang tersebar di 15 kecamatan sudah menerima program Kurma Manis.
“15 kecamatan ini di antaranya, Kecamatan Kertak Hanyar, Astambul, Gambut, Karang Intan, Martapura, Aranio, Sungai Tabuk, Aluh-Aluh, Mataraman, Simpang Empat, Pengaron, Beruntung Baru, Martapura Barat, Martapura Timur, Sambung Makmur,” sebutnya.
Ia menyebutkan, dana yang paling banyak tersalurkan berada di Kecamatan Aluh-Aluh. Untuk persyaratan pelaku UMKM yang mendapatkan program Kurma Manis ini harus binaan dan rekomendasi dari Dinas Pertanian, Dinas TPH, Disnakertrans dan DKUMPP Kabupaten Banjar.
“Di bawah pinjaman Rp.5 juta tidak ada jaminan, sementara di atas 5 hingga Rp.10 juta harus ada jaminan, seperti BPKB atau Surat Tanah. Untuk jangka waktu cicilannya maksimal 1 tahun,” tutupnya.