Site icon Kantor Berita Kalimantan

Hj Syarifah Santiyansyah Tanggapi Pemberhentian Dirinya Sebagai Ketua DPD Golkar Tanbu

Hj Andi Neni Seusai Terpilih Aklamasi Sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tanah Bumbu di Tahun 2021 lalu (Dok Istimewa).

BATULICIN – Hj Syarifah Santiyansyah memberikan tanggapan atas pemberhentian dirinya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Tanah Bumbu dan mengaku kaget telah ada Plt yang menggantikan dirinya, Senin (5/6/2023).

Sejumlah media di Kalsel memberitakan tentang pemberhentian Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tanah Bumbu Hj Syarifah Santiyansyah  atau yang akrab disapa Andi Neni tersebut. Posisinya digantikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Muhammad Yani Helmi (Paman Yani) yang juga Wakil Ketua Komisi  II DPRD Kalsel dari Fraksi Golkar, Minggu (4/6/2023).

Terkait pemberitaan tersebut, Hj Syarifah Santiyansyah ia mengaku terkejut adanya pemberhentian dirinya beserta adanya penetapan Plt Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tanah Bumbu.

“Ya saya terkejut dengan adanya pemberhentian ini, walaupun sebelumnya saya ada menerima surat pemberhentian pada Hari Selasa lalu (30/5/2023),” jelas Andi Neni saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu (4/6/2023).

Untuk sementara, beber Andi Neni, ia tidak ingin berpolemik dan berkomentar lebih jauh, sebab masih melakukan koordinasi dan meminta arahan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar di Jakarta.

“Saya sudah 20 tahun bersama Partai Golkar dan cukup memahami bagaimana aturan dalam berorganisasi. Kita kan di Partai Golkar punya orang tua (DPP), maka saya akan konsolidasi dan meminta petunjuk kepada DPP,” beber Hj Syarifah Santiyansyah.

Pada bagian akhir, Hj Andi Neni mengungkapkan, bahwa ia juga mendapat sejumlah arahan dari tokoh senior Partai Golkar di Jakarta agar persoalan DPD Partai Golkar Kabupaten Tanah Bumbu agar diselesaikan dengan baik secara internal dan kekeluargaan.

” Saat ini kita semua di Partai Golkar siap memenangkan Pemilu 2024. Saya menerima saran dari tokoh – tokoh Partai Golkar agar menyelesaikan persoalan di DPD Partai Golkar Kabupaten Tanah Bumbu secara internal dan kekeluargaan agar Golkar semakin solid menghadapi pileg dan pilpres 2024 mendatang,” tutur Hj Syarifah Santiyansyah. 

Dilansir dari klikkalsel.com, Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi resmi ditetapkan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tanah Bumbu.

“Yani Helmi sah sebagai Plt Ketua DPD Partai Golkar Tanah Bumbu dan telah mengantongi surat keputusan (SK),” kata Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Golkar Kalsel, H Puar Junaidi setelah
menggelar Konsolidasi Partai Golkar Tanah Bumbu menuju Pemilu Legislatif 2024, di Hotel Hilmar, Sabtu (3/6/2023).

Menurut Puar Junaidi, pergantian Ketua DPD Golkar Tanah Bumbu tersebut, karena berdasarkan AD/ART Partai Golkar, apabila pengurus ada yang berstatus tersangka dalam kasus hukum dengan ancaman pidana di atas lima tahun maka bisa dilakukan pergantian.

“Inilah yang menjadi dasar pengantian Ketua DPD Partai Golkar Tanah Bumbu, terlebih menjelang Pemilu yang memerlukan konsolidasi dan strategi untuk meraih dukungan suara,” ungkap Puar.

Konsolidasi Partai Golkar Kabupaten Tanah Bumbu yang digelar di salah satu hotel di Batulicin ini hanya dihadiri 2 Pengurus Kecamatan (PK) dari 12 pengurus Kecamatan yang ada. 

Exit mobile version