Kantor Berita Kalimantan

Info Terkini : Korban Keracunan Massal Di Aluh Aluh Telah Sehat

Info Terkini : Korban Keracunan Massal Di Aluh Aluh Telah Sehat

Jumlah total warga keracunan massal di Desa Terapu, Kecamatan Aluh Aluh Kabupaten Banjar sebanyak 82 orang dan semuanya telah telah sehat kembali serta diperbolehkan pulang (14/2/2020).

Keracunan massal pasca menyantap masak habang di acara selamatan haul di Desa Terapu, Kecamatan Aluh Aluh, Kabupaten Banjar telah berhasil ditangani petugas medis di Puskesmas. Kepala Puskesmas Aluh Aluh drg Surati Widianti saat dikonfirmasi di kantornya mengatakan, total jumlah warga keracunan massal sebanyak 82 orang.

IMG 20200214 115700
Kepala Puskesmas Aluh Aluh drg Surati Widianti

“55 orang ditangani di Puskesmas Aluh Aluh, 27 orang lainnya diperiksa dan diberi obat di Desa Terapu,” jelasnya (14/2/2020).

Menurut Surati Widianti, pihaknya bersama Polsek dan Koramil Aluh Aluh saat saat ini sedang melakukan penyisiran di Desa Terapu guna memastikan pelayanan kesehatan terhadap para korban keracunan.

“Sekaligus juga menyisir, kalau ada yang masih terdampak dari keracunan. Setiap orang punya daya tahan yang berbeda tergantung berapa banyak kadar toksin (racun) yang telah masuk ke dalam tubuh,” tegasnya.

Kepala Puskesmas Aluh Aluh ini menyatakan, semua pasien korban keracunan massal telah pulang ke rumah masing-masing. Pasien terakhir pulang sekitar pukul 10.00 Wita dengan naik perahu motor atau kelotok.

“Alhamdulillah, kami mendapat dukungan maksimal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, seperti pasokan cairan infus, obat, tenaga medis. Selain itu dari PMI dan para relawan lainnya, hingga penanganan korban bisa lebih baik,” ujar Surati Widianti.

Terpisah, Kapolsek Aluh Aluh IPDA Simon Jumadi melalui Kanit Binmas IPDA Rahmat mengatakan, pihaknya tadi malam turut mengevakuasi lebih dari 40 warga yang keracunan ke Puskesmas. Dua unit speed boat milik Polsek digunakan secara maksimal agar bisa mengangkut para korban agar cepat mendapat pelayanan darurat di Puskesmas Aluh Aluh.

“Kami dalam hal ini bertindak cepat untuk langkah tanggap darurat membantu para korban agar cepat mendapat layanan kesehatan. Sedangkan untuk proses pemeriksaan sample makanan dilakukan oleh Tim Iden Polres Banjarbaru, jadi mereka yang lebih tahu,” tandas IPDA Rahmat.

Keracunan massal di Desa Kerapu ini berawal dari acara haul yang digelar sekitar Pukul 14.30 Wita di rumah salah seorang warga. Pasca menyantap masak habang (makanan khas Banjar) sebagian warga mengeluhkan kepala pusing, mual dan muntah. Sekitar pukul 18.00 Wita sebagian korban keracunan mulai dilarikan ke Puskesmas Aluh Aluh dengan menumpang perahu kelotok dan speed boat milik Polsek Aluh Aluh.

Exit mobile version