Site icon Kantor Berita Kalimantan

Ini Alasan Pedagang Sate Memilih Nama Usaha Sabar Menanti

Banjarbaru : Ini Alasan Pedagang Sate Memilih Nama Usahanya Sabar Menanti bukan asal nama sebab punya filosofi yang baik dalam menjalankan usaha, Jumat (12/4/2019).

Banyak kita lihat pedagang sate yang memberi nama usahanya (brandmark) Sabar Menanti. Tetapi, nama dagang itu ternyata tidak sama dengan merek dagang seperti Bakso Subur atau Subur Group.

Menurut Waluyo pedagang sate yang memberi nama usahanya “Sabar Menanti” adalah nama dagang bebas saja. Tidak ada pedagang sate yang mengakui, bahwa nama dagang itu adalah milik mereka.

“Kalau pedagang bakso tidak boleh memasang nama Bakso Subur atau Subur Group, sebab itu sudah merek dagang orang,” ujarnya.

Waluyo juga mengungkapkan, hal itu juga berlaku untuk membangun rumah makan. Misalnya tidak asal mencatut nama rumah makan yang sudah terkenal, seperti Wong Solo dan lainnya.

“Nama tempat usaha saya jual sate “Sabar Menanti” ini sebetulnya sudah saya pikir-pikir dan tidak ada yang protes, karena nama dagang bebas,” tegasnya.

Menurut perantau dari Nganjuk, Jawa Timur yang membuka usaha di Guntung Payung, Banjarbaru ini ia punya alasan memilih nama itu. Sabar menanti ungkap Waluyo punya filosofi, bahwa sebagai pedagang harus sabar menanti pembeli.

“Pembeli juga harus sabar menanti selama saya menyiapkan sajian sate yang hangat dan enak,” pungkasnya.

Exit mobile version